Capítulo 6: tragedi kecelakaan
kami jalan di anter oleh supir mama, kami berhenti ditaman wisata ada berbagai macam wahana disana kami pun segera memesan tiket dan langsung masuk untuk bermain
satu persatu kami naiki sampai bosan dan leleh tapi kami bahagia, tak kerasa hari pun sudah sore kami pun sudah di jemput untuk pulang , tapi diperjalanan ada sebuah kecelakaan yg mengerikan truk yg oleng karna ban sebelah pecah dan menabrak mobil pribadi hingga hancur dan penumpangnya semua tewas di tempat
tapi disini lain aku melihat sesuatu yg aneh. yah seperti biasa mataku melihat mereka..
pemunpang yg mati ada di sana mereka menengis melihat kejadian itu. dan mendekat ke tubuh mereka yg sudah kaku
kerasa mereka juga ingin kembali ke tubuh mereka tapi tidak bisa kasihan mereka, baju yg berlumuran darah karna kecelakaan itu aku sampai ngeri melihat nya
aku menyuruh supir untuk jalan cepet tapi kecelakaan itu membuat kemacetan yg panjang
tak lama kemudian polisi dan ambulance pun datang untuk membawa mayat itu ke rumah sakit sedangkan polisi langsung mengatur jalanan yg agar kembali lancar
saat mobil kami melewati mobil yg kecelakaan itu aku sengaja tidak melihat ke arah situ. cukup melihat dari tempat tadi karna aku tidak ingin melihat para penumpang yg mati meratapi nasib nya
sampai dirumah aku disambut dengan berdiri nya Tasya depan teras,, pas aku turun dia langsung ke arah ku dan bercerita bnyak tapi aku hanya diam karena masih kebayang dengan kejadian tadi
Tasya marah karna aku tidak merespon cerita dia.
tapi dia mungkin melihatku agak aneh. lalu dia bertanya kenapa denganku
sampai di dalam aku langsung masuk ke kamar sepupu ku langsung mandi
aku bercerita dengan Tasya tentang kejadian kecelakaan dijalan saat sudah selesai bercerita aku melihat Tasya sedih,
kenapa kamu sekarang yg terlihat sedih,. ada apa ?
tasya matinya juga mengenaskan jadi aku teringat akan kematian ku sendiri
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder