Capítulo 2: 2. Perkenalan yang Menyakitkan
saat menuju tempat latihan ia melihat tempat latihan itu lalu ia tersenyum dan duduk dengan rapi di kursi yang sudah di siapkan untuknya dan para guru pakaiannya yang berwarna putih membuat para guru guru menyiapkan tempat terbaik untuknya agar tidak kotor sedikitpun di akibatkan ia sudah dianggap sebagai wanita muda kesatria legendaris yang menghabiskan waktunya hanya untuk bertarung.
"apa dia tidak ikut berlatih?" zicar membuat wajah penuh keheranan kepada karinia zeini "entahlah ini sama seperti dirumah bahkan peralatan berlatih disini masih amat kurang berbeda dengannya semua peralatan bertarung untuk berbagai elemen pun ada di rumahku ia bahkan membeli tanah di belakang rumah untuk semua peralatan peralatan itu." jawab geffariel sambil memandang kearah karinia zeini dengan sebuah kode ke yang saat itu karinia zeini juga menyadarinya.
"apa setiap hari Ke 4 slalu seperti ini?"tanya Karin sambil menatap ke salah seorang guru "iya pada hari ke 4, 5 dan 6 adalah pelatihan khusus untuk fisik dan mental mereka"jawab guru itu sambil menganggukkan kepalanya.
Karin mulai melihat satu satu murid-murid di sana dan saat mereka mengikuti rintangan dan banyak yang gagal berbeda dengan zicar dan geffariel sudah sampai pada tahap tinggi dan harus menyelesaikan tahap terakhir pada rintangan itu namun gagal.
"apa dia slalu gagal dalam tahap terakhir itu?"tanya Karin sambil menatap rendah zicar tatapannya bagaikan harga diri zicar di rendahkan olehnya,"dia adalah murid terbaik di sekolah ini dan ia sudah banyak perkembangan" jawab kepala sekolah dengan tegas seakan akan tidak terima dengan pernyataan Karin . "Baiklah" jawab Karin sambil berdiri dan melepaskan senjata senjatanya di atas meja Karin masuk ke area latihan dan melihat area rintangan itu "bisakah naikan kecepatan semua rintangan ke volume teratas?"tanya Karin dengan suara manis yang timbul dari balik topeng itu.
murid-murid dari kelas tingkatan bawah hingga senior melihat kearah Karin dan ada yang membisikan tentangnya dan banyak kata kata keluar dari murid-murid yang jumlahnya hampir 30.000 siswa siswi yang salah satunya berkata "tidak mungkin dia bisa melakukan itu dia hanyalah perempuan bahkan zicar saja masih dalam volume 5 volume 10 bisa saja membunuhnya di rintangan pertama dia benar benar akan malu sendiri" mendengar hal itu geffariel menatap Karin dengan tatapan misterius seakan akan sudah tau apa yang akan terjadi begitupun dengan Karin menatap rintangan yang mulai sangat tinggi kecepatan setiap rintangannya ia hanya tersenyum licik tiba saatnya seorang guru penilai berkata "mulai!!!" Karin mengatasi segala rintangan itu dengan mudah seakan akan dia hanya sedang menari dan membuat tak ada yang harus di takutkan pada level teratas itu saat ia tiba di rintangan terakhir ia tetap terlihat santai keringat bercucuran dari dagunya dan sampai dia selesai mereka masih tidak percaya. Karin kembali duduk dan mengambil saputangan dari dalam sakunya dan membersihkan wajahnya dengan saputangan dengan caranya tanpa membuka topengnya. "jadi bagaimana?yah memang sedikit panas tapi sangat cocok untuk latihan sekolah" geffariel sangat bersemangat dan langsung menghampiri Karin "akan ku traktir untuk makan siang bersama bagaimana?" kata geffariel sambil memberikan tangganya lalu disambut dengan baik oleh Karin yang langsung berdiri "baiklah" jawab Karin. saat istirahat tiba dan Karin berjalan bersama geffariel dan zicar yang membawa kotak kue dari agatha. "Hmmm... sepertinya aku melupakan sesuatu " kata Karin sambil memegang topengnya dan berbalik arah. Geffariel yang menyadari hal itu segera tersenyum dan sedikit berteriak "tak apa akan ku belikan tunggu saja aku di depan kelasmu kami akan segera kembali". zicar menatap geffariel dengan tatapan bingung "ada apa ? apa karena topengnya ia tidak dapat makan?" masih sambil menatap heran , tawa terdengar dari mulut geffariel dengan santai dia menunjuk ke arah kantin "lihatlah di sana apa yang kamu lihat?" tanyanya sambil menurunkan tangannya.. "kerumunan orang? makanan? keramaian?" sambil mengerutkan keningnya karena mengira-ngira "yang di lihat Karin bukan itu tapi kebersihannya .. Karin tidak dapat makan. menggunakan piring bekas orang lain walau telah di cuci yah untungnya aku sudah menduga hal ini akan terjadi oleh sebab itu aku membeli 1 paket tempat makanan. ayo berbelanja hahahaha" tawa geffariel sangat keras dan tak seperti biasanya geffariel membeli makanan manis hari itu semua makanan pedas dan pahit yang ia beli hanya makanan ringan yang manis saja ia beli tak seperti biasanya. dan sampai di depan kelas Karin terlihat teman sekelas geffariel dan zicar yaitu yumy dan Astria sedang memukuli dan menyirami Karin dengan air sambil tertawa keras dan saat itu Karin hanya diam semua itu di akibatkan mereka tidak dapat membuka topeng Karin geffariel sangat marah namun guru guru datang dan melihat hal itu serta beberapa murid lain berhasil menangkap mereka saat ingin kabur mereka mengatakan kalau mereka semua di bayar oleh teman zicar yaitu hanx benar benar mengecewakan namun terlintas dalam benak semua orang bagaimana bisa topengnya tidak dapat lepas?
sangat mengherankan namun Karin tetap diam dan langsung membersihkan dirinya dengan kekuatannya dan mengajak mereka makan.
Benar benar teknologi yang canggih!!! topengnya terbuka cukup untuk Karin makan tanpa harus repot repot?
"teknologi apa itu? " tanya zicar kepada Karin "inilah yang di sebut dengan "SILVER CARD"...."jawab Karin sambil tersenyum pahit seperti makanan yang ia makan. alangkah terkejutnya zicar mendengar hal itu di karenakan "silver card" hanya di dapatkan di galaksi yang berbeda bukan galaksi yang sama yang setara dengan kekuatan kekuatan para kesatria lain bagaimana ia bisa mendapatkan kekuatan silver card tersebut ????
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder