Binar terpaku karena perkataan Annar yang mengatakan jika di sekolahnya dia suka diejek oleh temannya. Dia bertanya padanya sejak kapan semua itu terjadi, mengapa dia tidak mengatakannya.
"Annar, katakan pada Ibu sejak kapan itu terjadi?" Binar kembali bertanya karena putrinya itu terdiam.
"Sejak awal ...," jawabnya.
Namun, Annar kembali berkata bahwa dirinya sudah tidak apa-apa karena dia yakin ayahnya akan kembali. Dia pun mengatakan jika di rumah ini ada banyak orang yang menyayanginya. Disebutnya satu per satu nama orang yang ada di rumah.
"Bagus. Annar sudah paham, meski ayah tidak ada di sini tetapi banyak orang yang sangat menyayangimu. Oleh sebab itu Annar abaikan saja semua perkataan mereka," ujar Binar untuk menguatkan putrinya.
Binar tidak ingin putrinya menjadi gadis kecil lemah yang bisa diejek oleh orang lain. Dia pun tidak akan melakukan tindakan untuk saat ini tetapi dirinya akan menyuruh seseorang untuk mengawasi setiap kegiatan Annar di sekolah.