Descargar la aplicación
36.36% Celestial Online / Chapter 20: 20 - selesai

Capítulo 20: 20 - selesai

Kami menemukan apa yang kami cari semalam ini, disana ada seorang anak yang diletakkan di tengah tengah lingkaran sihir. Di dekatnya ada seorang berjubah hitam terlihat menggambar lingkaran sihir lainnya.

Kami terkejut karenanya, ternyata dugaan Edna terbukti benar adanya. Meski yang terbukti hanyalah adiknya mau dijadikan timbal, tapi itu sudah cukup bagi kami untuk menghabisi lich itu.

Kami sebenarnya mau langsung menyerang lich itu, tapi setelah melihat jumlah level di sana, kami jadi tersedak sebentar.

" hey hey, Beneran itu "

"apa kita bisa melawannya???"

"entahlah, kita coba saja"

Kami semua sangat terkejut karena level lich itu mencapai 50 sedangkan diantara kami yang mempunyai level tertinggi adalah Zerav yaitu level 35, sedangkan aku masih berlevel 16.

Jadi meski kita semua menggabungkan kekuatan, kemungkinan untuk mengalahkan lich itu sangat kecil. Kami sama-sama merapatkan gigi dan maju menyerangnya. Tapi baru beberapa langkah kami maju, kami dikejutkan hal lainnya.

" hmm, manusia. Kalian semua hanya menggangguku saja" kata lich itu sambil memanggil sepasukan undead.

Undead yang dipanggilnya hanya skull solider yang berlevel 15-20, tapi tetap saja levelnya diatas kami dan ditambah lagi jumlah nya melebihi kami.

Aku berhenti sejenak, tapi Zerav terus maju tanpa peduli banyaknya musuh yang menunggu. Aku merapatkan gigiku dan kembali maju menerjang pasukan undead itu.

Ternyata pasukan undead ini tak sekuat yang kubayangkan. Mereka masing-masing hanya bertahan dua sampai tiga seranganku. Tak butuh waktu lama, kami berdua telah menghabisi setengah pasukan undead itu.

Melihat kami berhasil menghabisi banyak sekali skull solider itu, membuat lich itu terperangah, dia segera memanggil lebih banyak lagi skull solider dan juga memanggil skull warrior.

Skull warrior ini meski tak sebanyak skull solider tapi mereka lebih kuat dari skull solider. Kedatangan skull solider itu membuat kami lebih kesulitan menghadapi pasukan undead.

Aku yang awalnya mampu menghabisi banyak skull solder dalam waktu singkat, sekarang malah disibukkan oleh kedatangan skull warrior. Aku sekarang hanya sanggup melawan lima skull warrior sekaligus.

Itu pun hanya melawan, belum menghabisi mereka. Sedangkan Zerav disibukkan beberapa skull warrior lainnya, dan Edna membantu dengan melancarkan berbagai sihir api ke pasukan undead ini.

Meski pertarungan sangat berat sebelah, tapi setelah beberapa waktu dan setelah kami berhasil menghabisi beberapa skull warrior, pertarungan menjadi lebih mudah.

Hingga satu jam kemudian kami berhasil menghabisi lebih separuh dari pasukan undead itu. Tapi semua itu bukannya tanpa pengorbanan, itu semua menghabiskan banyak sekali potion yang kami miliki.

Yang awalnya aku punya lebih dari lima ribu potion, sekarang hanya tersisa kurang lebih 3500 potion. Jadi dari awal masuk hingga hari ini kami bertiga telah menghabiskan lebih dari 1500 potion.

Pertarungan menjadi lebih mudah bagi kami, tak lama kemudian kami berhasil mengalahkan semua pasukan undead yang ada. Dan sekarang tinggal lich itu sendirian. Kami berdua tentunya menjadi optimis dapat mengalahkan lich itu, tapi...

Lich itu tersenyum kecil, sepertinya ia merencanakan sesuatu. Saat kami di dekat lich itu, dia memanggil seorang skull knight. Berbeda dengan skull sebelumnya, kali ini ia hanya memanggil satu buah saja. Tapi dari auranya ia kelihatan sangat kuat.

"Beneran itu!!!? "

" Hhhh, siapa yang akan menghadapinya!!? "

Skull knight itu punya level 45, sangat jauh berbeda dengan level kami.

" biar aku saja yang menghadapinya! " aku maju menghadapi skull knight itu sendirian, tapi Zerav segera menghentikanku. " hey, apa kamu gila, meski kemampuanmu itu cukup bagus tapi perbedaan level kalian itu terlalu jauh. Saingan kecipratan kemungkinannya kamu dapat mengalahkannya sendirian. " Zerav langsung memprotes keputusanku yang mau menghadapi skull knight itu sendiri.

Yah meski perbedaan level kami terlalu jauh, tapi jika aku bertarung sendirian maka semua statusku akan bertambah 50%, sekarang saja levelku sudah 17, tapi dari segi status. Status milikku menyamai pemain biasa berlevel 28 dan jika ditambah bonus saat bertarung sendiri maka perbedaan status kami tentu tak berbeda jauh.

Tapi aku tentu tak mengatakan hal ini pada mereka berdua, selain akan menambah kehebohan juga karena akan membocorkan job ku yang sebenarnya.

" kalian tenang saja, serahkan skull knight padaku. Kalian urus saja lich itu. Harusnya dengan kemampuan kalian yang sekarang tak akan sulit menghadapinya jika bekerjasama dengan baik. "

" baik, serahkan lich itu pada kami tapi ingat. Jangan mati!! " Zerav membalas perkataanku, sedang Edna hanya mengangguk mau menurutinya.

Aku segera menyerang skull knight itu sendirian, beberapa serangan sudah kulancarkan kepadanya. Tapi semua itu berhasil ia tangkis, ia sangat ahli dalam menggunakan senjata pedang.

Duel kami berlangsung dengan saat sengit, begitu pula dengan pertarungan Zerav dan Edna melawan lich. Mereka kelihatan sangat kesulitan menghindari setiap kutukan yang diberikan lich itu.

Mereka selalu mengkonsumsi potion setiap terkena kutukan lich itu, aku juga demikian. Setiap serangan skull knight itu sangat kuat walaupun tak sekuat serangan golem besi kemarin, tapi serangan skull knight ini juga termasuk kuat.

Lagi-lagi kami tertolong karena persediaan potion kami yang sangat melimpah, kalau tidak mungkin kamu sudah mati dari tadi. Walau pertarungan terasa sangat menyulitkan untuk kami, tapi pertarungan itu berhasil kami menangkan.

Kami segera mendatang anak kecil yang ada di lingkaran sihir tadi. Dia anak laki-laki berumur sekitar 10 tahun dengan rambut peraknya yang terlihat mengkilau.

Edna tiba-tiba langsung memeluknya, kami heran tapi itu tak berlangsung lama karena ada notifikasi di hadapanku.

[ quest berhasil ]

Ternyata anak kecil itu adalah orang yang kami cari-cari. Setelah menyembuhkannya dengan potion, kami segera keluar dari dungeon itu. Oh ya, aku juga tak lupa untuk memungut item drop yang dijatuhkan lich maupun pasukan undead yang kami kalahkan tadi.

******

" tuan-tuan terimakasih banyak karena sudah membantuku menyelamatkan adikku ini... " Edna menyampaikan rasa terima kasihnya pada kami. "...kami tak mempunyai imbalan yang cukup karena telah membantu saya. Semoga tuan sekalian mau menerima perlengkapan ini"

Edna memberikan sebuah pedang dan sebuah armor. Tentu pedang itu akan jadi milikku dan armor itu jadi milik Zerav, meskipun ia tak menerima quest itu secara langsung, tapi menurut ku ia juga berhak menerima jadikan, karena teh membantu menyelamatkan adik Edna.

Sword of Truth

Atk : 150-175

Pedang yang kudapat ternyata sangat bagus. Dan kelihatannya Zerav juga sangat puas dengan armor nya. Edna juga memberikanku sekantong uang yang kayanya sebagai biaya ganti atas habisnya potion yang terpakai.

Meski sudah kutolak berkali-kali, ia tetap memberikannya pada ku. Kami segera meninggalkan mereka berdua setelah mengucapkan terima kasih.


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C20
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión