Descargar la aplicación
25.3% LOL perceptions / Chapter 21: Utang milik teman

Capítulo 21: Utang milik teman

In suatu day, our 4 human kesukaan kita sedang berjalan-jalan, kemudian ditengah perjalanan, mereka bertemun dengan salah satu teman mereka, namun karena penasaran dengan mukanya yang sedih, merekapun mendekatinya.

Abdullah :

"Hei, kenapa kau kelihatan sedih begitu?".

Teman :

"Haaa, temanku punya utang padaku, tapi saat mau kutagih dia malah marah-marah" *sambil menghela nafas.

Abdullah :

"Oh begitu, kalau begitu kau butuh berapa?, biar aku pinjami".

Teman :

"EH, KA...KAMU YAKIN AKU BOLEH NGUTANG KE KAMU?!".

Abdullah :

"Sesama teman seharusnya saling bantu, tapi dengan syarat kalau uangmu sudah kembali, kau harus bayar hutangmu ya".

Teman "

"HUWAAA!, KAMU BENAR-BENAR TEMAN SEJATI!!, BEDA DENGAN PARASIT BANGSAT ITUU!!, IYA, AKU TIDAK BAKAL LUPA HUTANGMU, SUMPAH DEMI TUHAN!" *sambil memeluk erat Abdullah dan menangis.

[POSITIVE]

------------------

Lucien :

"Woi, cowok kok nangis?, dasar lemah".

Teman :

"Gimana gak mau nangis, temanku hutang ke aku, tapi pas mau kutagih dia malah marah-marah, jadi tentu saja aku...".

Lucien :

"Siapa orangnya?".

Teman :

"Kau tahulah, Y si mulut....eh hei kau mau kemana?!".

Beberapa menit kemudian dan disuatu tempat yang berbeda.

Mamak :

"Woi Y!!!".

Y :

"Ah, apaan sih ma?!, aku lagi ngedislike vidio busuk nih!!".

Mamak :

"Ada temanmu yang nungguin didepan pintu, katanya ada hal penting yang harus dibahas sama lu bangsat!".

Y :

"Ah anjing, pasti si X lagi, susah amat sih ngiklasin uang 100 ribu!". *sambil berjalan keluar kamar.

Dan akhirnya, setelah dirinya berada didepan pintu rumah, segera saja Y membuka pintu dan langsung mulai berkata kasar.

Y :

"Ah apaan sih anjing?, gak tahu orang lagi sibuk kerj..."

BRUAAAK!!.

Langsung saja Y terpental ke lantai ketika orang didepan pintunya itu menendang keras ususnya, dan diapun menjadi lebih kesakitan ketika orang yang menyerangnya itu melemparkan botol kaca berwarna hijau dengan merk "COCA-COLA" ke kepalanya sampai berdarah.

PRAANG!!

Y :

"ADUUUHH!!, sakit ba..bangsat!!, a..apa-apaan nih?, a..apa salah gue?, gue ini anak baik-baik sialan!!". *sambil memegang kepalanya yang berdarah.

Lucien :

"Mau lu anak baik atau anak lacur gue gak peduli, sekarang lu punya waktu 20 detik buat nyari 100 ribu, terserah itu uang curian dari dompet ibumu atau gimana, pokoknya kalau lu gak bisa ngasi gue uang 100 ribu, gue bakal buat lu sakit dengan harga berobat 100 ribu, paham?!"*sambil memegang zirah baju Y dan melotot.

[NEGATIVE]

-------------------

Budi :

"Apakah aku harus bertanya kenapa kamu nangis?".

Teman :

"Mati sana".

Budi :

"Heee, baik-baik, apa ada masalah?" *sambil duduk disamping temannya itu.

Teman :

"Masalah hutang, puas?".

Budi :

"Oh, siapa?".

Teman :

"Si bangsat Y".

Budi :

"Haaaa, seharusnya kau lihat dulu orang yang mau kau hutangi itu, sudah tahu kalau si Y itu bangsat masih saja kau pinjami uang".

Teman :

"Dia maksa tahu, makannya...".

Budi :

"Makannya aku kasih soalnya aku gak berani sama dia kan?, dasar lemah, lembek!!, mana harga dirilu sebagai manusia?, jika dibiarkan begitu terus dia bakal makin menjadi tahu, kau harus lebih tegas ke dia" *sambil melotot.

Teman :

"Kau pikir kenapa sekarang aku menangis ha?, karena kemarin sudah ke 3x aku diusir dia".

Budi :

"Berapa hutangnya?, dibawah 10 ribu?".

Teman :

"Apa aku bakal nangis hanya karena 10 ribu?, mungkin sih, tapi enggak, 100 ribu tahu!!". *sambil menyeka air matanya.

Budi :

"Dasar sinting, gak bisa dibiarin lama-lama tuh anak, ayo aku temani, kita ajak bicara dia baik-baik, kalau masih ngelunjak kita aduin ke orang tuanya biar makin malu dia" *sambil memasang wajah emosi.

[REALISTIS]

--------------------

Izami :

"Yo anak haram?, apa kau sehat-sehat saja?, karena kayaknya enggak deh, ahahahaha" *sambil tertawa lepas.

Teman :

"Kau kira ini lucu bangsat?" *sambil melotot.

Izami :

"Ya aku pribadi sih iya, ahahaha, ah terserahlah, memangnya kenapa lu nangis begitu?".

Teman :

"Si Y ngutang tapi enggak dibalik-balikin, puas?!".

...

...

Setelah terdiam sesaat karena memikirkan sesuatu yang bijaksana dan hebat, Izami yang masing memasang wajah terkejut saat mendengar nama Y itu akhirnya mulai bersabda...

Izami :

"Ma...ma...MAM-PUSSS!!!, AHAHAHAHA, GOBLOK BANGET KAMU!, SUMPAH GAK ADA AKAL!, UDAH TAHU SI Y ANAK KURANG GIZI BEGITU MASIH SAJA KAU UTANGI. DASAR PAYAH!, DASAR LEMAAH!!, AHAHAHAHA" * sambil berlari meninggalkan temannyan dengan mengacungkan 2 jari tengahnya.

*#¥×₩₩$£+$=!¥₩₩)÷)^!/¥₩

Teman :

"Eh..sumpa...a...anji.....ah...Aku..akkk..lu tuu... JANCOOK!!, MAMPUS LU SEKARANG!, BAKAL KUBUNUH KAU SAMA SI Y, SINI LU BANGSAAT!!!" sambil membawa batu bata dan mengejar temannya yang bijaksana itu.

Izami :

"(Oh dia kepancing, ok sekarang pergi kerumah si Y, pasti bakal jadi tontonan yang seru nih, ahahaha)" *sambil memasang senyum psikopat.

[NGAWUR/GAK JELAS]


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C21
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión