Capítulo 7: Keluarga Bem Sama (2)
Akhirnya kami tiba, Aku turun dari kereta dan terpaku melihat kediaman keluarga Bem sama begitu besar.
Bem sama mengetuk bahuku , dan membuat ku tersadar. Segera kuikuti beliau menuju kediaman itu..
Deg
Apa aku akan diterima mereka..? bukan seharusnya pelayan sehina aku tidak da disini..., Ini tempat suci Bem sama!!
Berbagai pikiran negatif menghantuiku , namun Bem sama berhenti dan menuju kearah ku.
Ia tersenyum kecil, ah indahnya senyum Bem sama..."
Aku segara berjalan mengikutinya, Bem sama sungguh murah hati. Mau tersenyum untuk orang seperti ku. Pelayan hina ini..."
_
"Ibu , ayah ..." Panggil Bem sama mengelegar. Tidak lama ruangan yang baru kami datangi kedatangan dua orang.
Deg
Yang satu berkumis tebal dan memakai jubah hitam, itu pasti ayah Bem sama.
Dan satu lagi memakai topi dan berambut hitam panjang. Begitu elegannya..!
Itu adalah ibu Bem sama..
_
Bem sama menarikku duduk disampingnya, Ugh rasanya sangat hina duduk diantara keluarga Bem sama yang begitu luar biasa.
Bem sama memegangi tanganku dengan erat, apa Bem sama ketakutan ....?
Aku tidak mampu menatap siapapun rasanya terlalu hina untuk dilakukan. Tempat Bem sama yang begitu besar dan luar biasa.
"Ah Bem...Chan sudah lama gak kesini ya, " Mataku berputar dan melihat sosok vampir yang begitu muda dan cantik.
Dia duduk disamping Bem dan agak menatap sinis kearahku.
"Siapa dia Bem... , makanan atau pelayan baru...?" serunya menjilat lidahnya.
Tiba tiba tekanan berubah , dan seketika aku bisa merasakan suasana sangat kelam.
"Be..Bem sama" seruku menatap khawatir, Bem sama berhenti ketika aku mengatakan itu.
Lalu ia berdiri dan menyuruhku duduk memperhatikan saja.
Bem sama berlutut dihadapan kedua orang tuanya, lalu berkata hal yang tidak kumengerti.
Plak
"Be..Bem sama" seruku agak keras, ketika Bem sama tiba tiba saja ditampar . Ada apa..apa karena aku?
Gadis cantik itu bertukar posisi didekatku, ia melihatku agak sinis lalu perlahan mencicipi sedikit darahku.
"Kau siapanya Bem Chan?, " tanyanya sesudah mencicipi darahku .
Dengan terbata bata , aku pun menjawab..."Pe-pelayan Bem sama"
Tiba tiba pipiku terasa ditampar, sakit sekali...Apa aku mengatakan hal yang salah...?
_
Bem sama dan aku hanya terdiam, lalu tiba tiba saja aku bisa mengerti pembicaraan keluarga yang sebelumnya tidak kumengerti.
_
"Apa apaan kamu Bem, kekasihmu adalah rui , kau tau itu kan??" Itu ibu Bem sama. Ia sangat menentang hubungan kami.
"Bem, ayah setuju dengan ibu, lihat betapa kotornya pelayan itu. Kau Harusnya menikah dengan Rui..Seorang vampir kelas tinggi"
"Ayah , ibu...Bem Chan itu telah ditipu oleh pelayan itu, Buang saja dia.." Seru kakak Bem sama . Ia tersenyum melihat ku yang hanya bisa menunduk malu.
Benar aku adalah pelayan Bem sama, tidak sepatutnya menerima seluruh perlakuan manis keluarga Bem sama.
Sebenarnya apa sih yang kuharap kan...?
Tes
Air mataku mengalir, ini pertama kalinya aku merasa diriku sangat hina. Kurasa tamparan ini membangunkan ku, betapa bodohnya aku...?
Bisa bisanya dikira akan disetujui oleh keluarga Bem sama, padahal aku sangat hina seperti ini...!!
Tes..,"Maaf , aku salah..."
Bem sama dan keluarganya melihat ku , betapa memalukan nya aku.
_
Sebagai pelayan Bem sama yang bermartabat, aku telah melukai harga diri Bem sama...
Namun Bem sama berdiri dan segera memelukku dengan hangat. Suhu badan Bem sama tidaklah dingin namun sangat hangat.
_
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder