Fruit 1432: Kami Saling Mencintai dan Bahagia
Jin jahat yang menguasai Mbak Titin bersikeras untuk tidak meninggalkan Mbak Titin dengan alasan dia menginginkan wanita malang itu menjadi miliknya.
"Apakah kau mencintai dia?" Jovano mengajukan pertanyaan. Ini merupakan pertanyaan penting yang akan menjadi landasan bagi pergerakan Jovano setelahnya.
Si jin yang pada awalnya menampilkan wujud tampan dan gagah itu kini berangsur berubah menjadi sosok berwarna hijau lumut dengan bau anyir menusuk hidung dan banyak lendir di sekujur tubuhnya. Sungguh menjijikkan dan jauh dari kata tampan serta gagah menawan.
Mbak Titin yang tadinya seperti orang kesurupan pun mulai tersadar dan berkata lirih ke Jovano, "Tolong, jangan sakiti dia. Tolong jangan apa-apakan suamiku. Dia suamiku." Suaranya benar-benar memohon.
Kening Jovano mengerut sedangkan mata kedua istrinya mendelik kaget mendengar permohonan Mbak Titin.