Fruit 925: Mata-Mata Kencan
Suasana itu sungguh membangkitkan rasa haru dan pesona. Ketika mereka sedang berbicara sambil saling menatap, di keremangan suasana, Jovano kembali mendekatkan wajahnya ke Nadin.
Gadis itu membeku, dan tersadar ketika bibirnya sudah tersentuh bibir Jovano. Bahkan Jovano tidak hanya mengecup namun juga melumat bibir kenyalnya.
Godaan dari bibir Jovano mengakibatkan Nadin mulai membalas cumbuan Jovano.
Namun, baru saja Jovano merasakan eforia atas pertemuan bibir mereka, dia harus kecewa karena Nadin telah menarik kepalanya kembali ke tempat semula dan mendadak mereka menjadi sama-sama canggung.
"U-umm ... ehem!" Jovano berdehem tanpa bisa dia tahan atas momen kikuk ini. Pandangannya gelisah menatap ke luar. "Pemandangan ... sangat bagus."