Fruit 314: Desiran Amarah
"Ernnghh..."
Sebuah erangan lolos begitu saja dari mulut terkatup milik Dante. Tubuhnya mulai bergerak. Tangan merayap ke samping, namun kosong. Ia masih terpejam sembari mengingat bahwa Andrea ada di sampingnya. Tapi kenapa ini tidak ada? Apakah Andrea sudah bangun lebih dulu?!
Namun ada yang aneh. Tanahnya terasa empuk.
"Haaghh!" Dante terbangun sembari duduk. Begitu ia membuka mata, Dante hanya melihat ruangan kamarnya saja.
"Dante!" Dari arah pintu menghambur Revka yang langsung memeluk penuh syukur. "Akhirnya kau sadar juga!"
Pria Nephilim itu kebingungan. Ia menatap Erefim yang sudah berdiri di dekat ranjangnya, lalu melirik Revka yang erat memeluk.
Kemana Andrea?! Kenapa begitu bangun, ia justru ada di kamarnya?! Pertanyaan itu silih berganti berputar di otaknya.