Capítulo 144: Mendekat Atau Menjauh

Saat aku memasuki jalan yang agak sepi tiba-tiba mobil Keyna mendadak berulah, lalu langsung mati di tengah jalan. Aku mendengus sebal.

HOLY SHIT!

Dengan kesal aku pun keluar mobil untuk mengecek keadaan mesin mobilnya. Untungnya aku cukup tau tentang mobil karena di London aku suka ikut my boyfriend racing car dan karena pacarku pecinta mobil aku mau gak mau belajar tentang otomotif. Jadi kalau cuma mogok, ban bocor, dan hal kecil lainnya tentang car, I can do it.

"Hai Neng?" tersentak aku dibuat terkejut oleh seorang laki – laki kurus bertato ular ditangannya yang menghampiriku sedang sibuk mengecek mesin mobil. Aku mendengus lalu kembali sibuk mencari penyebab masalah.

"Kenapa neng mobilnya?" aku melirik, ternyata laki – laki kurus tadi tak sendiri, ada temannya yang berbadan besar perawakan preman.

Aku tak menjawab, memilih untuk tak memperdulikan dan menyelesaikan masalah yang terjadi agar aku bisa cepat sampai rumah dan tidur nyenyak.