Wajah Tania mulai menciut, tidak tahu harus menjawab apa untuk menjawab pertanyaan Nyonya besar ini.
"Asisten Steve.... Asisten Steve, dia sedang....." Jawab wanita cantik ini terhenti begitu saja.
Sekertaris Tang masih bingung harus berkata seperti apa kepada Mama sampai sendiri, karena mungkin itu akan terasa sedikit tidak sopan Jika dia mengatakannya secara langsung.
"Hei, Kenapa engkau diam. Katakana kepadaku di mana asisten dan jangan berbelit-belit jawab yang sebenarnya. Segera antarkan aku ke ruangan asisten Steve." Kata sandinya besar yang sedikitnya emosi.
Hai... kak, mau minta bantuan power stone Donk... biar bisa naik lagi rate ke 15 besar ya... terimakasih he..he..
( pasti bingung dimana novel saya sekarang peringkatx, biasanya di 10 besar)