GOLDEN VILLA
Sementara itu di villa pribadi milik sang presdir. Yohan yang baru selesai mandi dan berganti pakaian, langsung rebahan sejenak di atas tempat tidur tanpa menghiraukan dan memeriksa handphone miliknya yang berada di dalam saku celana kerjanya. Ia sama sekali tidak tahu jika istrinya telah menghubunginya berkali-kali.
Meskipun ya istirahat tapi pada kenyataannya matanya sama sekali tidak bisa terpejam. Perasaannya belum bisa tenang sebelum buah itu ditemukan dan dibawa ke hadapannya saat ini.
" kenapa mereka lama sekali? Sesulit itukah mencari buah mangga muda saja?" gumamnya yang mulai tidak sabar untuk menunggu. Kepalanya sudah mulai pening saja memikirkannya.
Yohan bangun dari tempat tidurnya dan keluar dari kamarnya untuk turun menuju ruang tamu menemui asisten steve. Iya ingin tahu sejauh mana perkembangan dari tugas yang diberikan kepada para bodyguard tadi melalui asisten Steve.
Saya Ucapkan terimakasih untuk dukungan dari Kaka2 pembaca :
1. Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi! (Gift)
2. Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku! (Power stone)
3. Saya sudah memberi tag untuk buku ini, datang dan mendukung saya dengan pujian!
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!
4. Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius, (maaf jika mungkin belum bisa membalas komentar)