Yohan dan Tiara mendengar suara bisik-bisik dari dalam kamar yang sepertinya suara itu tidak jauh dari tempat mereka. Yohan dan Tiara berusaha diam serta mendengarkan dengan seksama darimana sumber suara itu, ternyata tidak lain berasal dari balik pintu kamar tidur mereka berdua.
Yohan Menghela nafas panjang sedikit kesal, ia tahu ini pasti kerjaan kedua orangtuanya yang sedang menguping di depan pintu. Laki-laki tampan ini cuma bisa menepuk jidatnya sendiri, kali ini kedua orang tuanya sudah sangat keterlaluan. Bisa-bisanya mereka melakukan hal yang kekanak-kanakan seperti ini. Alangkah sialnya Yohan sore ini, ia sudah berusaha menggoda istrinya. Tetapi baru mulai sudah ada gangguan dari luar.
"Sial! Papa dan mama. mengapa kalian datang disaat seperti ini. tidakkah kalian mengerti posisiku sekarang???? Shiitt....." Gumamnya dalam hati dengan setengah mengumpat. Jelas laki-laki tampan ini sedang tidak rela kesenangannya lagi-lagi di ganggu untuk kesekian kalinya.
Kaka2 reader Mohon dukungannya dengan mengirimkan
1. POWES STONE (PS)
2. GIFT
supaya novel ini bisa naik ratingnya lagi, dan penulis lebih semangat. terimakasih.