Descargar la aplicación
37.5% Do You See Me And I Can See You / Chapter 3: MARI KITA BERTEMAN.

Capítulo 3: MARI KITA BERTEMAN.

Ketika aku pulang ,diperjalanan aku mengalami halusinasi lagi entah halusinasi ku saja entah nyata , aku melihatnya lagi di balik pohon bringin besar di depan rumah ku .

"Hai rio tadi kamu kemana " .ujar ku yang pura pura berani menanyakan dia.

Rio pun tidak menjawab ku ,bahkan dia hanya melototi ku .Aku pun sambil berjalan hingga langkah kaki ku sedikit cepat , aku bener bener takut sebenarnya dia siapa.

" Cika " suara rio memanggilku pelan

"Iya ri kenapa , kamu tadi aku cari dikelas tidak ada kamu kemana " ?

"Aku hanya jalan jalan saja di sekolah bosan ".  Ujar rio sahutan melas.

"Sini kerumah ku ,nanti kita main ps bareng atau kita berenang kamu pandai berenang tidak "

"Bi bi bisa sih , Mari kita berteman cika".

"Hehe ciss untuk berteman selamanya ."

Aku pun mengajaknya masuk ke rumah ,ah sudah la lagian selama aku dirumah ini belum ada satu pun teman ku yang mau main kerumah .

 

"Kamu duduk diruang tamu dulu ya aku ganti baju habis itu kita main game ".

"Rumah kamu besar ya cika, mama sama papa kamu dimana "?

"Mama ku lagi di luar kota nerusi pekerjaan nenek ku , sedangkan papa ku sudah lama pergi dari sini ".

" Maaf ya cik aku tidak bermaksud bertanya ".

"Hehe iya gapapa kok lagian kan kita sahabat".

 

Selang waktu 15 menit kami pun main game .

"Ah kamu curang ,aku beneran tidak ngerti main game yang ini ". Ujar rio yang kesal kalah mulu dari ku.

"Kamu sih bego banget main game gini saja tidak bisa".

"Aku sudah lama banget tidak main game mana aku tahu kalau banyak game baru yang keluar ".

Kami pun tertawa bahagia aku sudah lama tidak merasakan pertemanan yang tulus ini .

"Non cika " ujar bibi yang kelihatan  aneh diwajahnya.

"Iya bi, bi buati jus dua ya bi"

Aku tahu pasti bibi heran melihatku tertawa sendirian. Aku tahu rio tidak di dunia yang sama seperti ku ,aku berpura pura menyuruh bibi ke dapur agar tidak menggangu kami .

Rio yang hanya tersipu malu melihat ku tertawa lebar , tetapi aku juga bisa menyentuh tubuh rio.

"Non ini jus nya"

"Makasih ya bi"

"Buat siapa yang satu lagi jus nya non" ujar bibi yang kebingungan.

"Buat aku dong bi".

"Kok banyak kali non".

"Iya bi haus sekali"

Setelah bibi pergi aku pun menyuruh rio menghabisi jus yang dibuat bibi.

 

Hari pun mulai gelap..

" Cika aku pulang dulu ya".

"Oh iya rio , rumah kamu dimana"

"Di komplek belakang cik "

"Hati hati ya rio besok kita main bareng lagi "

"Iya cika ,bye good night"

"Night rio".

Aku senang banget akhirnya ada teman yang mau datang kerumah ku sekian lama nya aku tidak pernah punya teman.

Tidak sabar besok harus ketemu Rio lagi apa benar dia tetangga ku kenapa aku tidak pernah melihatnya .

Sudah la yang terpenting dia bakalan menjadi sahabat ku .


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C3
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión