Descargar la aplicación
20% 15 Hari Di Bulan September / Chapter 1: Hari pertama
15 Hari Di Bulan September 15 Hari Di Bulan September original

15 Hari Di Bulan September

Autor: Lovaeri

© WebNovel

Capítulo 1: Hari pertama

Senin, 16 september 2019

Hari itu tepatnya hari senin, aku memainkan kunci motor dengan melempar-lemparkannya ke atas kemudian menangkapnya kembali. Pagi itu cuaca terasa agak dingin. Aku menyusuri lapangan sekolah masih dengan memainkan kunci motorku. Kali ini aku melemparkannya agak jauh dan aku bersiap-siap menangkapnya.

Hap

Aku tidak mendapatkan kunci itu. Tangan seseorang meraihnya terlebih dahulu sebelum aku. Aku mendongak melihat keatas, aku penasaran siapa yang tiba-tiba menangkap mainanku

Revan

Itu Revan

"Entar kunci lo ilang, nangis"

Revan tersenyum. Ada nada mengejek dalam suaranya. Dan sementara aku diam selama beberapa detik.

Revan. Laki-laki yang akhir-akhir sering lintas dalam pikiranku, menjadi objek halu ku. Aku tidak tau perasaan apa itu, mungkinkah aku menyukainya. Jika iya, maka adegan ini pasti akan membuat jantungku berdetak sangat kencang. Dan ya, jantungku berdetak kencang sampai-sampai aku khawatir Revan dapat mendengarnya

"Gak bakalan, lagian gue gak bakal nangis tuh"

"Halah-halah, udah tau pendek sok ngelempar-lempar"

"Suka-suka gue dong"

"Makanya tumbuh itu keatas bukan kesamping"

Sekali lagi Revan mengejek ku

Aku mengerucutkan bibir kesel. Tubuhku memang pendek dan berisi, dan dia mengatakan hal itu tentu saja untuk mengejekku. Revan dan aku bersekolah di SMP yang sama. Kini aku berada di kelas 10 jurusan ipa dan satu kelas dengan Revan

"Balikin kunci gue van" pintaku. Aku berusaha meraih kunci motorku yang masih digenggam erat oleh Revan

"Gak boleh"

"Revan ih, cepetan" aku menghentakkan kakiku karena sangat kesal, yang benar saja anak ini membuat darah tinggiku naik dan ini baru pagi.

Bukannya mengembalikkan kunciku, Revan berlari meninggalkan ku "nanti di kelas gue kasih"

Kakiku rasanya gatal ingin mengejar Revan, tapi aku merasa percuma, toh nanti di kelas Revan pasti mengembalikan. Tapi aku menyadari satu hal, hatiku sedikit bergetar.

Biar aku beritahu, ini kali pertama interaksi kami berdua selama 3 tahun aku mengenalnya. Lucu tapi nyata, karena sebelumnya kami tidak pernah dekat, berbicara satu patah kata pun tidak. Tapi dulu, aku memang mengenalnya aku tidak tau apakah ia mengenal aku atau tidak.

....

Sesampainya di kelas aku langsung menuju tempat dudukku, menaruh tas ku kemudian berjalan menuju ke tempat duduk Revan.

Revan sedang berbincang dengan yang lain ketika aku menghampirinya.

"Revan kunci" Revan menoleh ketika mendengar suaraku

"Ambil sini" Kata Revan seraya menunjukkan kunci ku dan menggangtungkannya ke udara seperti hendak menggodaku untuk mengambilnya.

Setiap kali aku berusaha mengambilnya Revan pasti menghindar. Aku muak.

"Revan!"

Jujur saja, aku bingung harus bereaksi dan berekspresi seperti apa, karena rasanya ini masih sangat canggung.

"Okeoke, nih" dia memberikan kunci itu kedalam genggamanku "ntar lo nangis lagi"

"Daritadi kek" ucapku dengan sedikit marah. Revan hanya tertawa renyah. Tawa renyahnya masih terdengar bahkan ketika aku melangkah pergi.

Apa-apaan itu tadi, sepertinya ada yang salah dengan jantungku. Aku gugup dan aku curiga akan ada sesuatu yang muncul dalam hatiku nantinya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C1
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión