Selanjutnya, Li Beinian tidak menghiraukannya lagi.
Hanya saja selanjutnya Li Beinian juga tidak dapat kembali tertidur dan berada dalam situasi antara setengah bermimpi dan setengah sadar.
Meskipun dia tidak berbicara dengan Mu Xichen lagi dalam sepanjang sisa malam ini, tetapi tepat di bawah selimut itu telapak tangan Li Beinian terus menggenggam tangan Mu Xichen dengan erat dan sama sekali tidak melonggarkan genggamannya sedikitpun.
Keesokan harinya.
Mata lingkaran hitam Li Beinian yang awalnya sudah ada itu langsung bertambah menjadi jauh lebih dalam dalam satu malam.
Setelah melihat kondisi ini, mulut Mu Xichen tidak mengatakan apa-apa, tetapi hatinya juga merasa sedikit sakit.
Saat makan sarapan, anggota keluarga Mo yang lainnya menyadari bahwa ada suasana yang tidak biasa di antara pasangan suami istri muda itu.