Capítulo 28: Mereka Bukan Saudara Kandung
Editor: Wave Literature
Lu Zhaoyang akan membagikan dokumen-dokumen ke setiap departemen terlebih dahulu, sebelum akhirnya langsung menuju ke ruang CCTV.
Huo Yunting tidak mengizinkan Lu Zhaoyang pergi ke sana, tetapi itu tidak berarti bahwa Lu Zhaoyang harus menaatinya.
Ada ratusan komputer di ruang CCTV. Setiap komputer menampilkan empat gambar CCTV. Ketika orang yang bertanggung jawab melihat Lu Zhaoyang, pegawai tersebut segera berdiri dari tempat duduknya dan dengan hormat menyambut Lu Zhaoyang.
"Presiden meminta saya untuk melihat semua rekaman CCTV di kantor sekretaris pada dua hari lalu."
Lu Zhaoyang menyebutkan nama Huo Yunting dan percaya bahwa mereka akan menunjukkan padanya. Terlebih lagi, Lu Zhaoyang sekarang memiliki identitas khusus.
Kantor sekretaris seharusnya memiliki lebih dari satu kamera CCTV, Lu Zhaoyang mau menonton semua hasil dari CCTV tersebut.
"Saya akan segera mengatur orang untuk mengambilnya." Orang yang bertanggung jawab segera mengatur anak buah untuk mengambil rekaman CCTV ke Lu Zhaoyang.
Pegawai lainnya terus memperhatikan CCTV dari kursi mereka, dan Lu Zhaoyang bisa mendengar mereka sedang berbisik tentang hubungan kakak beradiknya dengan Huo Yunting.
Hari itu setelah Lu Zhaoyang telah selesai melakukan perencanaan, Lu Zhaoyang kembali ke rumah untuk beristirahat karena terlalu lelah. Yu Man'er adalah orang pertama yang memasuki kantor sekretaris setelah Lu Zhaoyang pergi. Yu Man'er tampak agak gugup sembari menoleh ke kiri dan ke kanan, dia lalu membuka komputernya Lu Zhaoyang dan mengubah data di dalamnya.
Setelah Yu Man'er kembali ke kursinya, Yu Man'er masih melihat tempat duduknya Lu Zhaoyang dari waktu ke waktu. Kegembiraan dan ketakutan tampak di wajahnya Yu Man'er, baginya ini sangat seru.
"Terima kasih." Kata Lu Zhaoyang. Setelah memeriksa CCTV, Lu Zhaoyang mengangguk sopan kepada orang yang bertanggung jawab dan pergi.
Melihat sampai sini sudah cukup, bahkan jika ada transaksi antara Yu Man'er dan Mosan, hal tersebut juga tidak mungkin muncul di CCTV pada kantor Sekretaris.
Setelah makan siang, Lu Zhaoyang kembali ke kantor sekretaris. Hanya ada beberapa orang di kantor besar itu. Lu Zhaoyang mengantuk dan tidur di atas mejanya.
Lu Zhaoyang tidak tidur begitu lama tadi malam. Kemudian, dia juga diganggu oleh Huo Yunting begitu lama. Lu Zhaoyang sekarang benar-benar mengantuk dan akhirnya tertidur tanpa sadar.
Sampai akhirnya dia mendengar suara orang yang sedang berbicara, kesadarannya Lu Zhaoyang berangsur pulih.
Beberapa sekretaris kembali ke kantor sekretaris dan melihat Lu Zhaoyang sedang berbaring di atas meja; mengira bahwa dia tertidur, mereka mulai mengobrol dengan suara kecil.
Xiao Lian tidak memperhatikan kepala, yang berbentuk jamur, Lu Zhaoyang terangkat dan dengan rasa tidak percaya menggelengkan kepalanya. "Seleranya Sekretaris Lu dan Presiden benar-benar berbeda, perbedaannya juga terlalu besar!"
Yuman'er menyela, "Mereka bukan saudara kandung, apakah bisa sama?"
Oh ya, mereka bukan saudara kandung, jadi melakukan hal itu (hubungan badan) .... tampaknya memungkinkan.
Zhang Yang berjalan perlahan menuju kursinya, sambil melihat kukunya yang baru saja dipolesnya, dia mengatakan, "Sekretaris Lu tidak bekerja berdasarkan wajahnya, tetapi berdasarkan hubungan. Bahkan jika Lu Zhaoyang tidak memiliki pekerjaan, dia masih memiliki kakak yang tampan seperti presiden yang dapat membiayai Lu Zhaoyang dan juga ayah tiri yang kaya berada di belakangnya. Bisakah kita bersaing?"
Xiao Lian mengeluh dan mengatakan, "Seandainya ibuku bisa berhubungan dengan ayah sang presiden!"
"Tidak ada gunanya!"
Setelah Yu Man'er selesai berbicara, Yu Man'er memandang Lu Zhaoyang dengan penuh makna merasa cara yang dipakai wanita ini benar-benar ampuh.
Tiba-tiba, telepon yang di depan Lu Zhaoyang berdering dan dia mengangkatnya. Tindakan Lu Zhaoyang itu menakuti orang-orang yang baru saja menggosip dan mereka pun saling bertukar pandang. Mereka tidak yakin seberapa banyak perkataan mereka yang telah didengar oleh Lu Zhaoyang.
"Presiden, ada apa?" Suara Lu Zhaoyang cerah dan indah. Bukan seperti Lu Zhaoyang baru bangun tidur.
Huo Yunting yang di balik telepon hanya mengucapkan satu kata, "Kantor."
"Baik." Lu Zhaoyang segera menutup telepon, mengambil tisu basah dari meja, dan sambil menyeka tangannya, dia berjalan keluar.
Melewati posisi Xiao Lian, Lu Zhaoyang tiba-tiba berhenti dan menatapnya. "Apakah kamu pernah melihat saudara tiri dari ayah atau ibu yang berbeda ? Aku belum pernah melihatnya."
Setelah mengatakan ini, Lu Zhaoyang keluar dari kantor sekretaris. Xiao Lian duduk di tempat yang sama, tetapi hatinya merasa khawatir; dia merasa dia akan menuai apa yang dia tabur.
-- Regalo
recibido