Capítulo 27: Masuk Melalui Hubungan Dalam
Editor: Wave Literature
"Saya pikir pakaian ini layak dan formal. Jika Anda hanya ingin menunjukkan kepada saya bagaimana cara berpakaian, saya akan pergi dulu." Kata Lu Zhaoyang
Lu Zhaoyang sangat sibuk dengan pekerjaannya.
Lu Zhaoyang pergi ke Perusahaan Haishang untuk mengirim kontrak baru setelah dia kembali untuk mengganti pakaiannya. Saking sibuknya, Lu Zhaoyang bahkan tidak ada waktu untuk minum air.
"Oh." Huo Yunting terkekeh menunjukan ketidaksetujuannya. Mata Huo Yunting yang indah menatap mata Lu Zhaoyang, dan dengan nadanya yang sembrono mengatakan. "Memang kau masuk melalui hubungan dalam, keberanian saja memang sudah cukup. Malam ini saya membiarkan kamu untuk mencobanya, arti sebenarnya dari masuk melalui hubungan dalam."
Lu Zhaoyang mengambil napas dalam-dalam dan memaksa dirinya untuk tenang. Pria ini membuka mulutnya dan mengeluarkan kata cabul, dia benar-benar penasaran kenapa Huo Yunting begitu populer di antara wanita, kenapa Huo Yunting tidak bisa serius!?
"Saya baru saja mengirim kontrak baru ke Perusahaan Haishang secara langsung, dan saya berjanji tidak akan ada kesalahan kali ini. Selain itu, Anda akan bertemu dengan direktur Bank Lin pukul 3 sore ini. Mohon Anda jangan lupa!"
Lu Zhaoyang melihat dokumen-dokumen di atas meja Huo Yunting dan dengan cepat meletakkannya di depannya. "Dokumen-dokumen ini perlu dipakai langsung, mohon ditandatangani!"
Sepertinya Huo Yunting tidak melakukan tugasnya apa pun pagi ini, dia hanya menikmati pijatan Mosan.
Terkadang Lu Zhaoyang sangat berharap bahwa perusahaan Lei Ting lebih baik bangkrut saja, dia merasa gaya Huo Yunting bukanlah seperti gaya seorang presiden perusahaan. Huo Yunting tidak serius dalam pekerjaannya dan terlihat tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan.
Huo Yunting tidak melirik dokumen-dokumen di atas meja tersebut. Huo Yunting menunjuk padanya dan mengatakan, "Kemari dan cium aku, dan aku akan menandatangani."
Lu Zhaoyang diam-diam menurunkan mulutnya, dan mengatakan "Di sini perusahaan!"
Ini benar-benar keterlaluan. Sekarang dia bahkan meminta Lu Zhaoyang untuk membayar ketika dia meminta tanda tangannya.
"Iya di sini memang perusahaan, lalu kenapa? Kita sudah melakukan semua hal yang lebih ekstrim, bukan?"
"Saya ada satu permintaan." Lu Zhaoyang akan berkompromi dengan Huo Yunting, tetapi Lu Zhaoyang tidak bisa berkompromi begitu saja
"Sayapmu sudah keras. Berani-beraninya kamu memberikan aku syarat?" Huo Yunting meletakkan tangan kanannya kembali di atas meja, dan mengetuk-ngetuk keempat jarinya di atas meja.
"Jika Anda tidak setuju, jangan tanda tangan. Rugi puluhan juta hanya setetes di ember bagi perusahaan ini. Anda juga tidak mengkhawatirkan tentang hal itu, presiden."
Ketika Lu Zhaoyang selesai berbicara, dia mengulurkan tangannya untuk mengambil beberapa dokumen, tetapi pergelangan tangan Lu Zhaoyang yang putih tiba-tiba dicengkram oleh Huo Yunting dengan erat.
Lu Zhaoyang mengangkat pandangannya dan menatapnya. Suaranya bertanya dengan tenang, "Apakah Anda berubah pikiran?"
"Ayo katakan syaratmu." Dia menggosok pergelangan tangan Lu Zhaoyang secara perlahan, dan merasa kulit Lu Zhaoyang begitu lembut sehalus salju.
"Saya ingin memeriksa CCTV yang ada di kantor sekretaris."
Kontrak yang Lu Zhaoyang tangani tiba-tiba bermasalah, pasti ada seseorang yang menggantinya. Tidak peduli siapa orang itu, pasti dia telah mengutak-atik meja kantor Lu Zhaoyang yang ada di kantor sekretaris.
Huo Yunting teringat dengan tindakannya yang berencana untuk menyelimuti Lu Zhaoyang dengan pakaiannya semalam. Jika Lu Zhaoyang mengetahui hal itu, bagaimana pandangannya terhadap dirinya?
Jari-jarinya yang mengetuk-ngetuk meja berhenti, dan kuku jarinya yang pendek mengepal di kulit tangannya. "Tidak boleh, ganti satu permintaan yang lain!"
"Saya tidak ingin mengubahnya. Saya tidak ada permintaan lain. Bagaimana dengan tanda tangan? Anda sebenarnya mau tanda tangan atau tidak?"
Lu Zhaoyang melepaskan dokumen-dokumen yang dia pegang. Bahkan jika Huo Yunting tidak membiarkan Lu Zhaoyang untuk menyelidikinya, Lu Zhaoyang pasti menemukan cara lain.
Huo Yunting melepaskan pergelangan tangannya Lu Zhaoyang, dan begitu Huo Yunting merentangkan tangannya, sebuah pena berwarna hitam jatuh di telapak tangannya. Alis kirinya, dengan tidak sengaja, diangkat oleh Huo Yunting.
Sebagai sekretaris presiden untuk waktu yang lama, Lu Zhaoyang memahami kebiasaannya Huo Yunting dengan baik.
Setelah Huo Yunting menandatangani dokumen-dokumen tersebut, Lu Zhaoyang tanpa ragu mengambilnya dan keluar dari kantornya.
Begitu Lu Zhaoyang pergi, Huo Yunting mengambil pena tersebut dan mengarahkan dan membidik dengan tepat ke tempat pena yang berwarna coklat. Begitu Huo Yunting mengangkat tangan kanannya, pena itu terlempar dan menghasilkan lengkungan garis yang indah di udara dan jatuh pada tempatnya dengan akurat.
Sesaat berikutnya, Huo Yunting mengangkat telepon di atas mejanya, dan menyuruh dengan wajah tanpa ekspresi, "Potong semua rekaman CCTV yang ada di kantor sekretaris dari jam 3:30 sampai jam 4:00 pagi."
-- Regalo
recibido