Capítulo 1912: Perasaan cinta 1911

"Tiba-tiba terdengar suara gemerisik, data di tangannya seperti tergelincir dan jatuh ke tanah.

"Sang Xia terdiam.

Yan Sier menoleh dan terdiam sejenak. Detik berikutnya, ia buru-buru meletakkan data di tangannya di tanah, menekannya dengan ponsel, dan membantu Si Yi mengambil dokumen yang berserakan di tanah.

"Kak, maafkan aku!!" Si Yi mengambilnya dengan cemas sambil meminta maaf.

Dari waktu ke waktu, Sang Xia melirik lampu jalan yang akan segera hijau.

"Apa yang kamu bicarakan!" Yan Si tidak memedulikan permintaan maafnya.

Di dalam mobil

Alis tebal Shao Gubei menyipit, dan sentuhan kejutan melintas di matanya.

Tubuh kecil yang membungkuk di zebra cross itu terlalu familiar baginya, tapi apa yang dia lakukan di sini??

Begitu membuka pintu dan keluar dari mobil, dia menyadari bahwa zebra cross penuh dengan tulisan hitam putih. Ada seorang wanita lain yang dia kenal, kakaknya!!

Langkah kaki Shao Gubei ragu-ragu ……