Capítulo 150: Provokasi Ye Lingcang

Tak jauh dari sana, aku melihat seorang wanita pingsan diikat di pohon dengan sepasang telinga rubah yang terkulai.

Tampaknya itu adalah siluman rubah yang telah melakukan kejahatan dan Bei Mingyan telah berhasil menangkapnya.

Namun, Feng Chenyu yang melihat Cai Wuli terluka, tidak lagi memperhatikan siluman rubah yang sudah tertangkap. 

Ia menatap Bei Mingyan dengan kemarahan dan kebencian, "Bukankah dia akan menangkap siluman rubah bersamamu? Bagaimana bisa dia terluka? Apakah kamu tidak melindunginya?"

Aku pikir Bei Mingyan akan membalas dengan acuh tak acuh. Tanpa diduga, ia berkata dengan suara lirih, "Ini kelalaianku."

Feng Chenyu tidak lagi bisa berkata-kata, ia hanya memucat di tempatnya, lalu berjongkok dan dengan hati-hati memeriksa cedera di tubuh Cai Wuli.

Ia terluka parah sehingga wajah pucatnya menjadi semakin pucat seperti tidak adanya darah yang mengalir dan alisnya sedikit melengkung, menunjukkan rasa sakit yang luar biasa.