Capítulo 437: Membuka Mulut Lebar-Lebar

"Terima kasih," Nadine berkata sambil ia menerima satu set piyama miliknya.

Gadis itu lalu menuju ke kamar mandi untuk segera mengganti gaunnya dengan baju tidurnya.

Ketika Velina telah memastikan jika adiknya setelah berada di dalam kamar mandi, dia secara diam-diam kembali mengutak-atik ponsel milik adiknya.

Sesaat kemudian, Nadine telah keluar dari dalam kamar mandi dengan wajah yang kurang enak dilihat.

Namun, Velina justru tertawa melihat wajah adiknya yang terlihat agak kesal.

"Jangan kesal seperti itu! Lihat, sepasang kakimu itu sudah membengkak karena telah terlalu lama berjalan dengan menggunakan sepatu hak tinggi!" Velina berkata sambil dia menunjuk ke arah kaki adiknya yang sedang berjalan ke arah tempat tidur dengan langkah-langkah yang agak aneh.

"Tapi aku kan masih mau bersenang-senang," ucap Nadine sambil merenggut.