Capítulo 332: Keluar Kandang Macan, Masuk Mulut Buaya

"Apa maksud foto-foto ini?" Tanya Franco sambil ia silih berganti antara ia menatap Ray, tumpukan foto di hadapannya, lalu kembali menatap Ray Williams dan kemudian, ia menatap asistennya.

"Tuan Marcello, percuma Anda berpura-pura bodoh di depanku," Ray Williams memandang Franco Marcello dengan sebuah senyuman yang menyeringai licik.

"Aku tidak tahu sebenarnya yang bodoh itu kamu, Tuan Williams, ataukah aku yang ketinggalan informasi?" Franco menggeleng-gelengkan kepalanya.

Ray Williams lalu berjalan mendekati Franco Marcello dan berbisik di dekat telinganya, "Aku tahu hubungan rahasia Anda dengan Nana, bintang iklan yang sedang naik daun itu," ucapnya lagi, sambil ia mengedipkan sebelah matanya.

"Ya, lalu?" Franco semakin mengerutkan keningnya tak mengerti.

"Lalu… aku penasaran untuk melihat reaksi Anda, jika aku katakan kalau Nana, pel*cur kecil itu, tak hanya tidur dengan Anda seorang?" Ucap Ray dengan penuh rasa kemenangan.