Ketika Chika baru saja sampai di tempat kosnya, gadis mungil itu segera meletakkan tasnya dan tak membuang waktu untuk memberikan Velina kabar jika ia sudah sampai rumah.
[Kak, ini nomor Chika. aku sudah sampai rumah!]
Setelah ia mengirimkan SMS itu, Chika perlu menunggu beberapa saat sambil ia mengatur nafasnya yang terengah-engah karena tadi ia sudah buru-buru pulang ke tempat kosnya setelah dari rumah sakit karena ia tahu malam ini ia masih ada pekerjaan yang harus ia kerjakan karena ia sudah mendapatkan bayaran dari Velina dengan nilai yang sangat tinggi.
Beberapa menit berselang, tiba-tiba saja ponsel bututnya berbunyi dengan nyaring.
Chika segera bersiap-siap untuk melakukan pekerjaannya.
Teman2, saat ini posisi kita sudah masuk 75 besar!! Yaaaay, akhirnya!!!
Semoga selanjutnya bisa masuk 50 besar yaaaa O(≧∇≦)O
Tolong dukung terus novel ini dengan batu kuasa teman-teman, ya!
Aku akan update 3 bab setiap harinya kalau kita masuk target minimal 75 besar!!!
Tetap semangat semuanya, dan... terima kasih banyak!!!
( ˘ ³˘)❤
Tinggalkan juga komentar kalian dan review yang sebagus2nya biar aku makin semangat!
Hahahaha ヾ(@^∇^@)ノ