Capítulo 478: Mestinya Bertanya Dulu

Tumpukan dokumen tampak terlihat berjajar dengan rapi di atas meja kerja seorang lelaki berpenampilan dingin.

Wajahnya tampak serius tatkala ia memeriksa dokumen demi dokumen di hadapannya.

Wajahnya yang terlihat dingin nampak semakin terlihat sulit untuk didekati karena kacamata komputer yang saat ini sedang dipakai olehnya membuat penampilannya terlihat lebih serius dan misterius.

Saat ia baru saja hendak menggoreskan pena untuk membubuhkan tanda tangannya pada sebuah dokumen, interkom di atas mejanya tiba-tiba saja berkedip.

Lelaki itu meraih interkom tersebut dan memencet sebuah tombol. "Ada apa?" Tanyanya dengan singkat sambil melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda.

"Tuan, maaf mengganggu. Disini ada Tuan dan Nyonya Pattane yang ingin bertemu dengan Tuan Garibaldi," Dari ruangan sekretaris, Bianca menghubungi Daniel.

Daniel terdiam sesaat ketika ia mendengar kabar itu.

"Tuan?" Bianca memanggilnya karena ia tak segera mendapatkan jawaban dari bos besarnya.