Descargar la aplicación

MERENCANAKAN MASA DEPAN

Tepat pukul lima sore, Rayyan dan Arumi sudah siap untuk pergi ke panti asuhan. Axel juga sudah siap dengan kemeja koko lengan panjang berwarna hijau pastel dan celana berwarna hitam. Hari ini Axel sendiri yang akan mengemudikan mobil. Dia sudah siap di belakang kemudi. Tapi ada satu yang mengganggu jantungnya rasanya tidak karuan dari tadi. Mentalnya belum siap manakala nanti Alisha nanti menolaknya. Axel terdiam cukup lama di belakang kemudinya. Tampak melamun memikirkan apa yang akan dia ucapkan di sana nanti.

"Pa, mendingan Papa aja deh yang nyetir. Supir kita ini kayaknya dari tadi ngelamun terus." ucap Arumi yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik axel.

"Ya sudah biar Papa aja yang nyetir, Xel. Kalau sopirnya melamun terus seperti itu bisa-bisa kita gak jadi melamar Alisha."

"Lho koq bisa Pa? Memangnya kenapa nggak jadi?" tanya Arumi lagi.

"Ya nggak jadi ke panti asuhan malah jadinya ke rumah sakit semua nanti."

"Astagfirullah. Dijaga dong Pa ucapannya." tegur Arumi.


Load failed, please RETRY

Regalos

Regalo -- Regalo recibido

    Estado de energía semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Piedra de Poder

    Desbloqueo caps por lotes

    Tabla de contenidos

    Opciones de visualización

    Fondo

    Fuente

    Tamaño

    Gestión de comentarios de capítulos

    Escribe una reseña Estado de lectura: C486
    No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
    • Calidad de escritura
    • Estabilidad de las actualizaciones
    • Desarrollo de la Historia
    • Diseño de Personajes
    • Antecedentes del mundo

    La puntuación total 0.0

    ¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
    Votar con Piedra de Poder
    Rank NO.-- Clasificación PS
    Stone -- Piedra de Poder
    Denunciar contenido inapropiado
    sugerencia de error

    Reportar abuso

    Comentarios de párrafo

    Iniciar sesión