Capítulo 472: KETULUSAN IBU PANTI

Tidak pernah terbayang sebelumnya oleh seorang Nasya, bahwa dirinya adalah Alisha. Nama yang tidak asing baginya tapi juga sempat dia lupakan. Anehnya adalah ketika dia bertemu seorang wanita yang bernama Arumi, dirinya langsung ingat. Kata Mama spontan ia ucapkan begitu melihat wanita itu. Perasaan bahagia bercampur haru karena rindu, membuncah saat wanita itu memeluknya.

"Mama, aku kangen sama Mama." Alisha menangis di dalam kamarnya. Ingatan masa lalu tentang kebersamaan dengan Arumi, semakin jelas. Dan potongan puzzle itu seakan sudah mulai tersusun meski belum sempurna.

Alisha sebenarnya ingin tinggal bersama Arumi. Entah kenapa berada di antara keluarga Arumi seperti tadi membuat dia merasa nyaman. Berada di rumah ini sebenarnya tidak membuat dia nyaman. Bukan karena rumahnya yang sederhana, tetapi karena sikap salah seorang keluarga yang selalu membencinya. Yaitu Naima.