Descargar la aplicación
27.34% PERNAHKAH KAU MENCINTAIKU? / Chapter 181: NYOLONG HATI

Capítulo 181: NYOLONG HATI

Arsya merasa turut prihatin setelah mendengar kenyataan penyakit Jihan yang sebenarnya. Pantas saja dia sampai meninggalkan pekerjaan yang selama ini ia tekuni. Arsya dan Rosa masih berada di dalam kamar tamu menunggui Jihan yang sudah memejamkan matanya. Entah untuk sementara atau selamanya. Yang jelas, Rosa selalu takut jika Jihan tidur. Dia akan terlelap selamanya dan tidak akan bangun lagi.

"Tante, bagaimana kalau Jihan berobat di sini saja? di sini peralatannya sudah lengkap," ujar Arsya.

"Dia tidak mau berobat, Sya. Dia tidak punya semangat untuk sembuh. Dia malah sering bicara tentang kematian. Kalau sudah begitu, tante harus bagaimana? tante tidak bisa berbuat apa-apa selain pasrah dengan keputusannya." Rosa kembali terisak.

"Nanti biar saya yang bicara sama dia, Tan. Barangkali dia mau dengar."

"Tapi kalau dia di sini, siapa yang menjaganya? Om dan Tante kan harus selalu berada di Bandung."


REFLEXIONES DE LOS CREADORES
ANESHA_BEE ANESHA_BEE

Yuk komen lagi yang banyak donk biat saya semangat. walau sekedar bilang next atau lanjut. hehehe

Load failed, please RETRY

Regalos

Regalo -- Regalo recibido

    Estado de energía semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Piedra de Poder

    Desbloqueo caps por lotes

    Tabla de contenidos

    Opciones de visualización

    Fondo

    Fuente

    Tamaño

    Gestión de comentarios de capítulos

    Escribe una reseña Estado de lectura: C181
    No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
    • Calidad de escritura
    • Estabilidad de las actualizaciones
    • Desarrollo de la Historia
    • Diseño de Personajes
    • Antecedentes del mundo

    La puntuación total 0.0

    ¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
    Votar con Piedra de Poder
    Rank NO.-- Clasificación PS
    Stone -- Piedra de Poder
    Denunciar contenido inapropiado
    sugerencia de error

    Reportar abuso

    Comentarios de párrafo

    Iniciar sesión