Capítulo 122: TANGISAN BAHAGIA
Mendengar Arumi akan rujuk lagi dengan Rayyan dalam waktu dekat ini, membuat Bu Fatma menangis haru. Ida pun yang baru saja datang merasa tak percaya dengan apa yang dia dengar dari bu Fatma. Hati Arumi yang selama ini beku kini perlahan mulai mencair. Saat di Jakarta kemarin, Arumi memang belum memberitahu Bu Fatma dan Ida tentang rencananya yang akan rujuk dengan Rayyan.
"Bu Fatma sampai menangis. Maaf ya, bu."Arumi menyentuh bahu wanita yang sudah ia anggap sebagai ibunya sendiri.
"Ya Allah Mbak.. saya sangat senang mendengarnya. Saya doakan mbak Arumi dan Mas Rayyan selalu bahagia. Axel dan Aqila bisa merasakan keluarga yang utuh."
"Aamiin.. Terimakasih banyak, Bu. Karena selama kami pisah, ibu yang selalu mendampingi saya." Arumi memeluk bu Fatma.
REFLEXIONES DE LOS CREADORES 
ANESHA_BEE
ANESHA_BEE .
— Capítulo Bloqueado —
Regalos
-- Regalo
recibido Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder