"Dengarkan aku Abi, kamu harus bersyukur masih punya orang tua. Tidak seperti aku yang sudah tidak punya orang tua. Tidak ada orang tua yang tidak sayang pada anaknya Bi." ucap Kasih menatap lembut wajah Abimanyu.
Abimanyu terdiam mendengar ucapan Kasih yang ada benarnya.
"Aku akan memikirkannya Kasih, tapi untuk saat ini aku masih belum bisa menemui mereka. Saat ini aku masih belum menjadi orang yang berarti apa-apa. Beri aku waktu untuk menunjukkan pada mereka kalau aku bisa mereka banggakan." ucap Abimanyu dengan suara pelan.
"Apa itu berarti kamu sudah memaafkan Ayah kamu?" tanya Kasih dengan sebuah senyuman.
"Aku tidak tahu Kasih, entah bagaimana perasaanku pada Ayah. Aku begitu sangat membencinya karena dia telah menyakiti hati Ibuku. Apalagi aku juga belum mengetahui keadaan Ibu, apa Ayah benar-benar telah menikah dengan gadis itu atau tidak. Aku harus mengetahuinya lebih dulu." ucap Abimanyu dengan tatapan sedih.
Info ya kk
Untuk novel Cinta seorang preman jalanan dan novel Dendam dan cinta kita update tiap hari kisahnya juga tak menariknya dengan bibir candu Dealova....hehehe happy reading...