Capítulo 10: Ditaksir Genderuwo
Ini adalah pengalamanku sewaktu kuliah dulu. Sebenarnya aku memiliki banyak pengalaman mistis tapi kisah ini yang paling berbekas di hatiku.
Sewaktu masih mahasiswa, aku pernah ngekos di Malang. Maklumlah, aku dulu kuliah di salah satu universitas terkemuka di kota itu. Aku mengambil jurusan Arsitektur kala itu.
Sebagai anak perantauan aku tidak tahu banyak tentang Malang dan budayanya. Namun kota ini membuatku betah. Udaranya dingin dan banyak jajanan popular berasal dari tempat ini.
Awal tinggal di Malang aku kos di sebuah rumah besar. Kebetulan rumah tempat kosku itu bangunan tua. Tahu kan bangunan yang temboknya tebal, jendelanya besar-besar dan halamannya luas. Meski bangunan tua, kosku termasuk tempat yang asri dan bersih.
Tempat kosku ini cukup unik. Semua kamar di kost tersebut menghadap keluar. Langsung menghadap ke halaman. Intinya semua kamar di kosku berderet dan menghadap ke halaman rumah. Kamarku sendiri letaknya di pojok bangunan. Jadi, kalau mau ke kamarku harus melewati teras kamar-kamar di penghuni kos lainnya.
Suatu malam, aku baru pulang ke kampus. Suasana sepi karena semua anak ada di kamarnya masing-masing. Seperti biasa aku berjalan menuju kamarku dengan melewati teras kamar-kamar penghuni kos lainnya. Tanpa sengaja aku melihat sebuah sosok sedang mengintipku. Bentuknya tinggi besar berbulu. Makhluk itu mengintip dari jendela diatas pintu kamar salah satu teman kostku. Aku memilih tidak menghiraukannya.
Dilihati makhluk tak kasat mata bukan hal baru, mengingat aku bisa melihat mereka semua. Ya, aku memiliki bakal spesial dapat melihat 'mereka' yang tidak bisa dilihat orang awam. Jujur bisa melihat mereka tak lantas membuatku senang berkomunikasi dengan 'mereka'. Oleh karena itu, aku sering acuh dengan keberadaan 'mereka' agar tidak diganggu.
Kejadian ini akhirnya terus terulang beberapa kali.
Awalnya makhluk itu hanya sekedar mengintip-intip diriku namun makin lama dia semakin menunjukkan eksistensinya dengan mengikutiku. Masalahnya makhluk itu membuatku mengalami banyak masalah.
Misal pas aku sedang sembahyang, dia sudah ada di kamar menungguku berdoa. Misal aku sedang mengerjakan tugas kuliah dan ada saja barangku yang dijatuhkan ke lantai. Tidak tahan dengan gangguan itu, aku memutuskan untuk pindah ke rumah nenekku di Malang.
Awalnya aku mengira dengan pindah, semua akan selesai. Ternyata aku salah…
Suatu malam, pacarku mengantarku pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, aku langsung masuk ke kamar. Sebelum tidur aku biasanya main hape. Eh, tiba-tiba dari kolong kasur muncul pacarku. Pacarku senyum-senyum ngeliatin aku sambil bilang "aku suka deh sama kamu"
Sontak aku kaget dan tanya "kamu bukan pacarku. Ayo ngaku siapa kamu? Tunjukin wujud aslimu?"
'Pacarku' ketawa ngakak dan perlahan-lahan berubah menjadi genderuwo dari rumah kost lamaku. Langsung deh tanpa babibu aku baca doa. Makhluk itu masih ketawa-ketawa sambil hilang perlahan-lahan.
Sebenarnya tidak mudah untuk lepas darinya. Aku harus meminta bantuan orang lain untuk mengusir genderuwo ini. Untunglah, sekarang aku sudah bebas dari makhluk itu.
Author Facebook: Angel
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder