Setelah kepergian Selo dan Monica. Akhirnya Jessi benar-benar merasakan kehampaan dalam dirinya. Rasa Sesal karena sudah menyakiti hati Monic telah membelenggu jiwanya. Wanita itu benar-benar tidak bisa merasakan sebuah kehangatan sedikit pun.
Malika kini sudah berangkat bekerja. Karena dia memang sudah sibuk membantu sang Papa di perusahaan. Sedang kini Jessika sudah mulai bangun. Tetapi pada saat dia terbangun tubuhnya merasakan lebih lemah dari pada tadi.
"Ada apa dengan tubuhku padahal besok adalah hari pernikahanku, kenapa rasanya selemah ini Ya Tuhan. Tolong berikanlah aku kekuatan aku ingin menikmati hari pernikahanku seperti orang lain. Kenapa sekarang rasanya begitu lelah, lemas dan tak bertenaga?" Batin Jessika sambil mencoba berjalan menuju keluar kamar.