Capítulo 245: Ketakutan

"Bersyukurlah Putri anda baik-baik saja, kondisi bayi dalam kandungannya pun semuanya sehat, coba dengarlah, dengar detak jantungnya," kata Dokter itu dengan tersenyum manis kearah sang Papa.

Dug dug dug.

Suara denyut jantung janinnya Jessika terdengar begitu kencang, ketika salah satu perawat itu memeriksa perut Jessika. 

"Ya Tuhan terima kasih, ternyata keadaan Putri dan cucuku baik-baik saja!" kata Papa Damian sambil menghela nafas lega, di hadapan Dokter tersebut.

"Lantas kenapa Putri anda bisa terjatuh?" Dokter itu mencoba berkomunikasi dengan Papa Damian sambil mengoleskan sebuah alkohol di hidung Jessika. 

"Entahlah, istri saya menemukan dia sudah ke tergeletak di kamar mandi. Dalam keadaan tidak sadarkan diri. Mungkin saja Jessika telah terpeleset sewaktu dia mau ke kamar mandi," kata Papa Damian kepada sang Dokter.