Sean membanting semua buku yang ada di atas meja kerjanya. Dia benar-benar merasa marah atas pemberitaan yang tidak benar yang di beritakan oleh para wartawan tersebut. Sean benar-benar akan sangat murka jika bertemu dengan para wartawan tersebut. Mama Erika datang mendengar kegaduhan yang berasal dari kamarnya Sean.
"Kalau di berantakin seperti ini nanti Mama yang beresin dan Mama yang capek!" kata Mama Erika sambil mengambil buku-buku yang tergeletak berceceran di atas lantai.
"Panggil saja bibi untuk membereskan semua ini Mama tidak usah capek-capek membereskan kamar Sean!" kata Sean dengan wajah yang memerah yang benar-benar masih merasakan hawa kemarahan dalam tubuhnya. Mengingat berita itu, sungguh sangat mengganggu pikirannya.
"Dengan marah seperti ini tidak akan ada hasilnya, sebaiknya panggil semua wartawan itu dan lakukan konferensi pers," tutur Mama sambil meletakkan beberapa buku di atas meja kerjanya Sean.