Prangg.
Kali ini lagi dan lagi sebuah gelas pecah sampai hancur. Untuk yang kedua kalinya Sean memecahkan gelas. Tapi ada perbedaan, yang awal adalah memang sengaja Sean pecahkan, yang kedua ini dia tanpa sengaja memecahkan gelas tersebut bahkan dirinya pun sempat terkejut.
"Oi, jangan marah-marah mulu, kaya kudanil saja, aku udah berusaha menghubungi dia!" ucap Josep kepada Sean.
"Aku nggak sengaja memecahkannya, bukan secara di sengaja seperti tadi, sekarang coba kamu bereskan!"
"Apa maksudmu menyuruh aku lagi, bukannya kamu sudah menyuruh aku untuk menelepon Jessi dan membuat janji dengan dia. Dasar aneh!" Josep terlihat malas membereskan pecahan gelas untuk kedua kalinya. Sepertinya dia tidak mau membereskannya lagi, dia langsung keluar dari apartemen dan mencoba menelpon mbak Yayu.
"Dasar kamu itu asistent tidak berguna!" Sean menggerutu sambil mencoba membereskan pecahan gelas tersebut. Saat sedang membereskan pecahannya tiba-tiba saja.