Jessi kini sudah membaik. warna biru di wajahnya sudah mulai hilang. tetapi Sean masih enggan untuk bertemu dengan sang pujaan hati. padahal dia sudah rindu setengah mati. dia sudah tidak tahan ingin bertemu dengan Jessi. gadis yang sudah menjadi candu untuknya. seminggu sudah waktu untuk bisa mengembaikan wajah Jessi seperti sedia kala. kini model remaja itu sudah cantik lagi seperti sedia kala.
Sean hanya bisa menatap Jessi dari kejauhan. dia merasa tidak pantas untuk menemui Jessi atas semua perbuatannya yang telah menyakiti tubuh sang kekasih. Sean merasa sangat malu dibuatnya. dia merutuki dirinya karena tidak bisa menjaga emosi sehingga karena itu dia menjadi salah satu pria paling hina karena telah menyakiti seorang perempuan.