Capítulo 92: Tolong aku 21+

"Tolong aku sayang, aku tidak tahan, berikanlah aku kepuasan,sekali Ini lagi. Hanya Sekali Ini Saja." Sean terus mengubah posisi dan menyentuhkan bagian intim Jessi dengan pedang yang hendak masuk ke sarang. Pedangnya telah berdiri dengan tegak dan dia menggesekkan ke daerah bagian intim sang kekasih. 

Mata Sean sudah berkabut, karena mereka saling menikmati perasaan itu, begitu pula dengan Jessi. Sebenarnya Jessi begitu menikmati seluruh adegan erotis ini. Tetapi akal Sehatnya terus berjuang dan berontak melawan semua keinginan Sean. Matanya semakin berkabut, tidak tahan lagi ingin segera memasuki sarangnya.

"Aku mohon jangan, jangan dimasukkan lagi." gadis itu mulai terisak. Kini sean tidak bisa begitu lama menahan semuanya, gadis takut Sean kebablasan lagi. Dia takut malah menerima Serangan yang sean berikan.