"Mbak kenapa operasinya lama sekali Apakah sean baik-baik saja di dalam?" Jessi merasakan kecemasan telah menyelimuti seluruh tubuhnya. Kepalanya sudah pusing tubuhnya bergetar begitu hebat rasa lemas kini sudah merasuk ke dalam jiwanya.
"Berpikir positif lah, jangan selalu berpikir negatif di dalam itu Sean sedang berjuang, begitu pula dengan Dokter. Mereka bekerja sama untuk kesembuhan Sean. Seharusnya kamu Berdoa." tutur Mbak Yayu.
"Dari tadi Jessi sudah berdo'a Mbak, cuman Jessi berdo'a di dalam hati. Tidak memungkinkan Jessi berteriak-teriak."
"Iya mbak ngerti, yang penting sekarang kamu harus tenang oke," mbak Yayu mendekati Jessi dan dia duduk di samping Jessi. Wanita itu menggenggam erat tangan sang aktris. Mbak Yayu sudah lama bekerja kepada Jessi menjadi manajer Jessi semenjak Jessi menjadi seorang model.
Mbak Yayu begitu menyayangi Jessi. Bukan sekedar hubungan antara manajer dan artisnya tetapi Mbak Yayu sudah menganggapnya sebagai Adiknya sendiri.