Descargar la aplicación
1.74% Jessika / Chapter 7: Jaket couple

Capítulo 7: Jaket couple

Jessi dan Selo memang selalu bersama sedari bayi. Mereka memang semesra itu sedari dulu. Akan tetapi perasaan mereka belum sampai tahap jatuh cinta, mereka hanya memiliki perasaan sebagai teman dan lebih ke sahabat.

Dari kejauhan Sean terlihat geram dan marah. Melihat kemesraan Jessi dan Selo. Sean lalu masuk ke mobil dan memukul stir mobil dengan kencang.

"Aku harus bersabar ... aku harus bersabar sampai benih yang aku tanam tumbuh,"

ucap Sean dengan meneteskan air matanya.

Sean sungguh mencintai Jessi. Gadis yang dia temui bahkan baru. Tetapi rasanya cinta itu seolah membludak dan hampir pecah. Dia sangat mencintai Jessika.

Sean ingin sekali Jessi segera hamil bayinya. Sean bukanlah orang jahat. Memperkosa Jessi adalah tujuan utamanya agar Jessi bisa hamil dan dia bisa merebut Jessi dari adiknya tanpa hambatan.

Sean pada dasarnya adalah senior yang sangat baik. Sebagai model dan anak keluarga terpandang Sean adalah pangeran impian setiap gadis.

Dan pangeran itu telah jatuh cinta pada nona kedua keluarga Damian.

Saat ini dia hanya bisa bersabar menahan semua rasa cemburunya yang membludak. Karena dia sangat yakin Jessi akan segera mengandung bayinya dan Jessi akan segera menjadi miliknya.

Sean lalu pergi dari sana melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh dengan amarah cemburu yang membakarnya. Sedang Jessi dan Selo masih anteng dengan games yang mereka mainkan masih dengan posisi mesranya.

Jessi hanya merasa Selo adalah dewa penolong yang selalu ada untuknya. Di saat hatinya sakit pilu bahkan bahagia. Jessi sangat yakin bahwa mamanya mengirim Selo untuk menggantikannya.

Begitu pula dengan Selo sangat menyayangi Jessi namun cinta belum tumbuh diantara keduanya. Mereka hanya merasa seperti saling membutuhkan saja. Dan merasa nyaman jika bersama.

Dari dulu Selo dan Jessi bahkan memiliki pacar masing-masing. Walau mereka tau pada akhirnya mereka akan menikah. Tapi mereka selalu jujur kalo salah satu dari mereka memiliki seorang kekasih dan itu tak membuat mereka menjadi renggang.

Karena rasa sayang yang mereka miliki adalah rasa sayang terhadap sahabat dan saudara.

Di saat Jessi merasa cemburu melihat Malika yang selalu di peluk dan di cium sang mama. Jessi menangis sejadi jadinya pada Selo dan Selo lah yang selalu menenangkanya.

Di saat sang Mama tidak bisa hadir di acara kelulusan dan memilih hadir di tempatnya malika Jessi menangis dan selalu Selo yang menenangkanya.

Jessi sadar betul bahwa dia hanya anak tiri tidak pantas untuk di sayangi oleh Mamanya. Namun rasa cemburu memang selalu menghampirinya.

Secara Jessi sudah hidup di rumah itu sedari lahir.

Sebenernya Jessi sangat menyanyangi Nyonya Damian. Namun Ny Damian selalu cuek padanya. Dan rasanya seperti di iris pisau. Dan disana Selo selalu mengobati luka hati Jessi menemani dan menghiburnya sampai Jessi bisa tersenyum lagi.

Itulah kenapa Jessi dan Selo begitu dekat. Dan tak terpisahkan. Karena rasa sayang mereka itu sebuah rasa yang tak bisa di uangkapkan oleh kata-kata.

Karena Selo untuk Jessi adalah seorang kakak, sahabat teman dan tunanganya. Begitupula dengan Jessi di mata Selo. Seorang adik sahabat dan tunangan.

Sehingga mereka tidak akan bisa menyakiti satu sama lain.

Seorang Sean sekalipun untuk saat ini belum bisa terlalu kuat untuk memisahkan ikatan Jessi dan Selo.

Karena ikatan itu terlalu kuat dan terjalin sedari mereka lahir. Walau mereka belum bisa saling jatuh cinta. Tapi mereka sudah bahagia dengan perasaan masing-masing.

Walau kini Selo harus berjauhan dengan Jessi dan pulang sebulan sekali tetap saja mereka selalu berkomunikasi.

Dan selalu mendukung aktivitas dan keinginan masing masing.

Selo dan Jessi sudah kenyang dan mereka hendak pulang. Tetapi di perjalanan Jessi melihat sebuah jaket couple. Dan Jessi langsung berteriak agar supir meghentikan laju mobilnya.

"Ada apa sih sayang?" Selo merasa terkejut karena Jessi berteriak bergitu kencang.

"Aku mau belanja yang!" Jessi merengek manja. Selo tersenyum lalu mengangguk.

Mereka akhirnya turun dari mobil dan menuju ke sebuah toko pakaian yang sedang memajang sebuah jaket couple. Jessi begitu terpikat dengan jaket tersebut.

"Kita beli ini, yuk!" Jessi tersenyum manis.

"Iya boleh, mau warna yang mana?" Selo ikut memilih.

"Hitam saja agar terlihat keren, emhh lebih gimana gitu."

"Oke kita coba yuk!" ajak Sean.

Dan Jessi mengangguk. Mereka akhirnya mencoba jaket tersebut. Jessi merasa begitu senang karena jaket itu couple.

Setelah itu mereka membayar jaketnya dan langsung memakai jaket tersebut.

" Kita foto dulu yuk sayang!" ajak Jessi.

"Iya , ayo!" Selo tersenyum dan mereka pun berfoto berdua. Beberapa saat setelah di foto, Jessi langsung memposting foto tersebut di akun Instagram dan akun Facebook miliknya.

Tidak butuh waktu lama. Foto itu sudah di banjiri banyak komentar manis. Banyak sekali fans Jessi yang memuji. Namun ada pula yang mencibir.

Tetapi Jessi begitu senang bisa memposting foto tersebut. Sean yang sedang duduk di balkon rumahnya merasa sangat geram melihat foto yang Jessi posting.

Tangan Sean mengepal dan rahangnya mengeras. Sean sangat cemburu di buatnya. Wajah Sean merah padam.

Dia sungguh di rasuki hawa kemarahan. Sean langsung turun dari lantai dua dan pergi ke sebuah toko. Dia mencari jaket yang sama persis dengan jaket yang Selo pakai. Sean tidak mau kalah.

Beberapa toko pakaian sudah dia hampiri namun belum juga mendapatkan jaket yang dia inginkan. Jaket yang sama persis dengan yang Selo kenakan.

Tetapi saat Sean mau pulang. Akhirnya Sean menemukan jaket tersebut terpajang dalam sebuah toko. Sean begitu senang melihatnya. Dengan segera Sean masuk ke dalam toko tersebut dan mencoba jaket tersebut.

Para pelayan toko begitu senang melihat kedatangan Sean. Mereka diam-diam memfoto Sean.

Tapi Sean meminta pelayan itu untuk merahasiakan barang yang Sean beli. Sebagai imbalannya mereka bisa berfoto berdua dengan Sean.

Sean begitu terkenal di kalangan remaja. Sebagai model remaja Sean memiliki banyak sekali fans fanatik terutama para gadis.

Setelah Sean membeli jaket tersebut. Sean lalu bergegas pulang. Sean mengenakan jaket itu dan pulang. Sesampainya di rumah Sean langsung masuk ke dalam kamarnya.

Dia memajang jaket itu dan dia ingin segera memakai jaket itu bersama dengan Jessi. Sean sungguh tidak mau kalah dengan Selo, jika itu berhubungan dengan Jessika.

Karena Sean begitu mencintai Jessika. Dia akan melakukan apapun demi mendapatkan gadis itu. Seorang gadis yang sudah dia sukai semenjak pandangan pertama.

Bersambung.

Hai sahabat, sampai sini apa kalian suka?...

Saya harap kalian menekan bintang untuk saya ya, agar saya bersemangat melanjutkan cerita ini.

Salam sayang Evangelin harvey:*


Load failed, please RETRY

Regalos

Regalo -- Regalo recibido

    Estado de energía semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Piedra de Poder

    Desbloqueo caps por lotes

    Tabla de contenidos

    Opciones de visualización

    Fondo

    Fuente

    Tamaño

    Gestión de comentarios de capítulos

    Escribe una reseña Estado de lectura: C7
    No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
    • Calidad de escritura
    • Estabilidad de las actualizaciones
    • Desarrollo de la Historia
    • Diseño de Personajes
    • Antecedentes del mundo

    La puntuación total 0.0

    ¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
    Votar con Piedra de Poder
    Rank NO.-- Clasificación PS
    Stone -- Piedra de Poder
    Denunciar contenido inapropiado
    sugerencia de error

    Reportar abuso

    Comentarios de párrafo

    Iniciar sesión