Capítulo 148: Bisnis Barang Haram

Zulkifli menghentakkan kakinya ke tanah dengan kesal. Drone miliknya jatuh ke sungai di tembak Om Aji.

"Sialan! orang tua itu...bikin susah aja!" Dia mengamati laptop miliknya. Kamera pengintai itu sempat mengambil video. Zulkifli tersenyum puas. Sersut wajah cantik dan anggun tertangkap kamera. Murni. Murni yang cantik tanpa jilbab. Dulu sewaktu di kota Waringin Barat, Murni walaupun dekat dengan, Murni selalu menutup rambut nya. Zulkifli malah tidak pernah menyentuh Murni. Dia hanya menyembunyikan Murni, karena Murni amnesia, dan dia ingin orang lain menganggap Murni sudah mati. Kejora akan menjadi miliknya. Zulkifli membawa Raihan, bayi yang di kira anaknya, ternyata bukan. Setelah Raihana lahir, Zulkifli berniat menikahi Murni. Tetapi dia keburu di tangkap dan di penjara di vonis 10 tahun penjara, tetapi dia bisa bebas lebih cepat dari hukuman. Selama di penjara, Zulkifli terus menjalankan bisnis haram tersebut. Dia bebas dalam keadaan kaya raya.