Capítulo 134: BIARKAN AKU PERGI (2)
"Jian ya, dia ada di sana dari tadi." jawab Abay sambil menunjuk Jian yang berdiri di jendela dengan tatapan matanya yang kosong.
" Paman apa Jian marah padaku?" tanya Nadine dengan perasaan takut.
" Kenapa Jian harus marah, dia sangat menyayangimu, cepat lah ke sana." ucap Abay menenangkan hati Nadine.
Berlahan Nadine berjalan ke arah Jian yang tidak terlalu jauh dari tempatnya berdiri.
Dengan perasaan takut dan ragu, Nadine semakin dekat dengan Jian berdiri, namun Jian tak menyadari kehadiran Nadine.
" Ji." panggil Nadine dengan suara tercekat.
Mendengar suara Nadine yang begitu jelas di telinganya, dengan cepat Jian menoleh ke arah Nadine.
" Nadine?" Pekik Jian dengan sangat kaget, melihat Nadine berada di hadapannya apalagi melihat Nadine hanya dengan berpakaian piyama.
" Apa?" ucap Nadine dengan gugup melihat Jian menatapnya begitu rupa.
REFLEXIONES DE LOS CREADORES 
NicksCart
NicksCart Happy reading KK
kecemburuan itu pertanda cinta
pertengkaran itu bumbu dalam suatu hubungan
pertengkaran kecil setelah itu cinta semakin bertambah
sebenarnya apa yang di rasakan Nadine pada Jian? cinta atau apa?
ada sountrack terbaru dari pemeran Ardham, Nadine, Jian, dan Marvin yang ingin tahu bisa follow FB aku : Nicks Cart
aku harap vote dan gift kk serta ulasan dengan bintang 5 ya kk, luv u kk
— Capítulo Bloqueado —
Regalos
-- Regalo
recibido Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder