" Ada apa kamu memanggilku Dham? bukannya pertemuan kita masih nanti jam tujuh malam?" tanya Angel dengan perasaan berbunga-bunga karena ada Ardham memanggilnya secara pribadi.
" Duduklah, aku mau bicara padamu tentang hal pribadi." ucap Ardham dengan suara dingin.
" Benarkah Dham? hal apa yang akan kamu bicarakan?" ucap Angel semakin besar kepala, dengan berani Angel mendekati Ardham dan ingin duduk di kursi dihadapan Ardham.
" Duduklah di sofa Angel." Ucap Ardham seraya menutup berkasnya.
Angel berhenti di tempatnya, menatap Ardham dengan pikiran bertanya-tanya.
" Baiklah, sekarang katakan apa yang akan kamu bicarakan?" tanya Angel dengan perasaan yang tidak enak.
" Pertama, aku punya bukti saat kamu memberikan obat perangsang padaku." ucap Ardham dengan santai seraya berjalan dan berdiri tegak agak jauh dari Angel duduk.
" Apa maksudmu Dham, aku tak pernah melakukan hal itu! apalagi padamu!" elak Angel dengan sangat yakin.
happy reading KK
sudah pada detik tegang ya KK
bersiap-siap dengan apa yang terjadi
siapa yang akan jadi korban dengan darah yang tergenang sesuai penglihatan Jian
kira2 siapa yaaaa
hehehe
aku masih menunggu dengan setia vote, gift dan komentar kk yang sungguh-sungguh keren dan brilian
mksh kk luv u all