"Sayang bangun, sudah siang..katanya kamu hari ini mau ke kantor?" tanya Karin dengan menepuk pundak Aska.
Karena Aska tak juga bangun, akhirnya Karin bangun dari tidurnya dan mendekati Aska yang lagi tidur miring membelakangi dirinya.
"Sayang bangun,." panggil Karin dengan lembut memeluk dada Aska dari belakang.
Karin terkejut saat merasakan kulit Aska yang terasa menghangat.
Rasa cemas mulai menghinggapi perasaan Karin.
Dengan pelan Karin membalikan badan Aska agar tubuh Aska menghadap ke arahnya.
"Aska, bangun sayang," panggil Karin lagi memegang kening Aska yang juga terasa hangat.
Karin yakin kalau Aska mengalami demam.
Berlahan mata Aska terbuka, dengan pelan tangan Aska meraih tangan Karin menggenggam jemari Karin dan di tempelkan di pipinya.
"Lututku agak sakit Rin, mungkin aku terlalu kecapekan kemarin." sahut Aska dengan mata masih terpejam.