Sima You Yue merasa dia telah berjalan di jalan kecil untuk waktu yang lama, seolah-olah jalan itu tidak pernah berakhir. Dia tidak tahu ke mana perginya.
Ruang kosong muncul di depan jalan. Jalan membentang ke kabut tipis. Dia merasa kabut putih itu hangat, jadi dia masuk.
Tiba-tiba, Mo Sha muncul di sisi jalan. Dia menatapnya dengan marah.
"Ke mana kamu pergi?"
Sima You Yue merasa bersalah karena tatapannya. Dia tertawa kecil, "Aku tidak tahu ke mana aku pergi, tapi jalan ini tidak ada habisnya."
Mo Sha menunjuk kabut putih di depan. "Jika kau melangkah lebih jauh, kau tidak akan pernah bisa kembali. Kau akan selamanya tersesat di dalamnya."
Sima You Yue kaget. Dia mundur dan menepuk dadanya. "Oh! Sangat menakutkan! Untungnya, kau muncul."
"Ikut denganku." Mo Sha memelototinya dan mengulurkan tangan padanya.
Sima You Yue meliriknya. Dia tiba-tiba tersenyum, "Mo Sha, apakah kamu menyukaiku?"
Mo Sha menegang mendengar kata-katanya. Dia bergumam, "Sungguh bertele-tele. Cepat dan beri aku tanganmu."
Sima You Yue sudah tahu bahwa ini bukan dunia nyata. Mo Sha juga sebagian besar ilusi. Jadi dia tidak takut padanya saat ini. Dia melanjutkan sambil tersenyum, "Apakah aku berbicara omong kosong? Jika demikian, mengapa kau selalu muncul setiap kali aku dalam bahaya?"
"Kamu adalah majikan kontrakku." Mo Sha berkata dengan dingin.
"Tapi di matamu, kamu mengkhawatirkan aku bukan karena aku adalah majikan kontrakmu." Sima You Yue menusuk wajahnya.
Tidak ada perlawanan, itu benar-benar bukan dia.
Mo Sha menatapnya.
Ketika Mo Sha ingin berteriak pada YY lagi, dia mendengar YY bergumam, "Aku hanya berani mengatakan itu dalam mimpiku. Tapi nyatanya, aku juga sedikit menyukaimu. Aku telah bersamamu ketika aku dilahirkan kembali. Kau tinggal bersamaku dan mengajari aku untuk menjadi kuat. Meskipun kamu memiliki temperamen yang buruk dan akan selalu berteriak padaku, aku tahu kamu peduli padaku. Aku percaya padamu, tetapi aku juga takut bahwa hal-hal dalam kehidupanku sebelumnya akan terulang dan kau akan melukai keluargaku. Aku tidak tahan dikhianati oleh orang yang dicintai lagi; aku telah mengkonfirmasi itu berulang kali di dunia iblis. Tapi kau mengejutkanku, kau bersumpah. Bukankah itu berarti kau peduli denganku?"
Mo Sha tidak suka mendengar pemikiran ini. Tetapi ketika dia mendengar YY dikhianati oleh orang yang dicintai, hatinya terluka. Dia tidak suka YY tertekan; dia tidak menyukainya.
"Aku tidak akan mengkhianatimu." Dia berkata.
"Mm, aku akan mempercayai pengaturan nasib lagi." Sima You Yue dengan tulus mengangguk. "Tapi kamu tidak bisa sengit denganku, oke? Kau tidak boleh menggertak aku karena kau lebih kuat dariku. Setelah kami membatalkan kontrak, jika kau menjadi raja iblis, kau tidak boleh menjadi seseorang yang aku tidak kenal, oke?"
Mo Sha menatapnya dengan ekspresi yang kompleks, tetapi akhirnya mengangguk.
"Kamu benar-benar mengangguk. Sepertinya kau benar-benar isapan jempol dari imajinasi aku. Tidak nyata." Sima You Yue menghela nafas.
Mo Sha jarang bersikap lembut. Ketika dia mendengar kata-katanya, ekspresinya menjadi gelap. "Apakah aku begitu ganas dalam hatimu?"
"Bukankah kamu selalu menggertakku? Hmph, setiap kali, kau menggertak aku dengan kekuatanmu. Untungnya, kau bukan pacarku. Jika pacarku berani melakukan itu, aku akan langsung mencari neneknya!"
"Pacar? Hal macam apa itu?"
"Ini adalah dua pihak yang mengkonfirmasi hubungan cinta tetapi belum menikah. Di dunia tempatku tinggal, sebelum menikah, orang-orang bergaul satu sama lain untuk beberapa waktu. Jika mereka merasa bahwa hal-hal di antara mereka menyenangkan, mereka menikah. Jika tidak, mereka putus dan mengucapkan selamat tinggal satu sama lain dan masing-masing akan pergi dengan cara mereka sendiri."
"Apa yang kamu inginkan dalam diri pacarmu?"
"Semuanya baik-baik saja, tetapi dia harus memanjakanku! Jika dia mencintaiku, dia harus memanjakanku. Apa yang aku katakan seperti mandat surga. Jika aku bilang makan sayur, dia tidak bisa makan daging. Jika aku mengatakan bahwa aku suka bintang-bintang di langit, dia akan memilih aku tanpa kuminta. Tentu saja, aku tidak akan membuat permintaan seperti itu. Bagaimanapun, dia pasti sangat baik padaku!"
(TL: YY lgi nembak Mo Sha ^^ Akang Wu apa kabar nih?)
Mo Sha menatapnya. Dia tidak tahu apa yang dia pikirkan.
Sima You Yue melihat dia tidak merespons. Dia melambaikan tangannya, berkata, "Bahkan jika aku memberitahumu ini, kamu hanya fantasi di kepalaku. Memberitahu kamu sebenarnya hanya berbicara pada diri sendiri. Buang-buang nafas!"
"Bagaimana jika aku nyata?"
"Bagaimana kamu bisa nyata?" Sima You Yue meliriknya. "Kau bisa mendengarkanku berbicara begitu banyak? Aku memarahimu dan kau tidak akan marah padaku? Ini hanya imajinasiku."
"Kenapa aku tidak marah padamu dalam imajinasimu?"
"Karena seseorang yang kubayangkan pasti baik kepadaku dan mendengarkan aku. Tentu saja, mereka tidak akan marah kepadaku."
"Kamu harap aku memperlakukanmu seperti itu?"
"Harapan tidak berguna, bukan?" Sima You Yue mengerutkan bibirnya.
Baginya, Mo Sha berbeda dari orang lain. Meskipun dia adalah roh dan orang dari dunia iblis, dia adalah orang yang selalu YY andalkan.
Setelah YY kehilangan ingatan akan kehidupan terakhirnya, YY tiba di Benua Yilin, berpikir dia telah dipindahkan.
Meskipun YY relatif kuat, hatinya masih takut akan dunia yang aneh. Dan Mo Sha muncul pada saat itu, untuk mengajarkan alkimia dan menghadapi hidup bersamanya.
Meskipun ketika Mo Sha mengajarinya alkimia, dia akan galak dan meneriaki YY, dia belum pernah melihat ketidakpercayaan di matanya.
Mo Sha mengulurkan tangannya lagi. "Beri aku tanganmu dan aku akan membawamu kembali."
"Lihat, kamu galak lagi." ketika Sima You Yue hendak meletakkan tangannya di Mo Sha, dia mendengar panggilan lembut.
"Nak, kemarilah."
Tangannya berhenti di udara, dan dia berbalik untuk melihat. Seorang wanita cantik telah muncul di samping kabut putih.
"Ibu? Mengapa kamu di sini?" YY berteriak kaget.
Tangan Sima You Yue berjarak satu sentimeter dari Mo Sha. Kecemasan muncul di mata Mo Sha. Dia tidak bisa memaksa YY keluar dari sini. Hanya YY yang bisa meletakkan tangannya di telapak tangan Mo Sha.
Tapi sekarang YY tidak bergerak, Mo Sha mulai cemas.
Wanita itu memanggil Sima You Yue. "Kemarilah, Nak. Jika kau di sini, kau akan merasa aman. Kau tidak perlu memikirkan hal-hal itu, kau dapat benar-benar dibebaskan."
Sima You Yue tanpa sadar melangkah maju.
"Jangan pergi. Jika kau pergi, kau benar-benar tidak akan bisa kembali." Mo Sha berteriak.
YY berbalik untuk melihat Mo Sha dan kemudian pada ibunya lagi yang lembut. Dia tersenyum, "Ibu, kamu sudah pergi. Bahkan jika aku datang, aku tidak akan dapat melihatmu. Ibu, jangan khawatir. Aku akan mengurus Feng'er. Oh benar, Feng'er, aku merawat Feng'er. Bagaimana aku bisa sampai di sini? Mengapa aku tidak ingat?"
"You Yue..." Sosok Mo Sha secara bertahap memudar. Dia menatapnya dengan putus asa, dan ada kesedihan yang tak bisa dijelaskan.
Waktu untuk Mo Sha habis. Jika YY menolak untuk pergi bersamanya, YY akan terjebak di jalan ini selamanya.
Sima You Yue merasakan sakit di hatinya ketika dia melihat mata Mo Sha. Dia sedih bahwa YY tidak menangkapnya.
Mo Sha memintanya untuk melakukan ini. YY tidak ingin dia seperti ini, jadi YY meraih tangannya tanpa berpikir. Sebelum YY berbicara, dia merasakan dunia berputar.
Berbaring di tempat tidur, YY membuka matanya bersamaan. YY senang melihat orang-orang di sekitar tempat tidurnya.