Sampai di rumah, Syafiyya rebahan sambil memijit kepalanya. Dia merasan pening setelah mendengar ocehan Irfan yang tak berkesudahan. Laki-laki itu ternyata kalau marah bisa panjang seperti kereta api. Syafiyya jadi menyesal karena tadi mengubah keinginannya. Mau gimana lagi, Dia sudah tidak ingin makan ketupat sayur saat di jalan. Tapi rupanya di luar dugaan, Irfan marah padanya.
"Aku pergi dulu ya. Kalau mau bakso pesan aja pake ojol. Lain kali kalau ngomong jangn suka berubah-berubah. Aku ga marah. Tapi aku hanya mau ngajarin kamu aja," ucap Irfan.
Irfan langsung keluar meninggalkan Syafiyya. Hanya menangis yang bisa dilakukan Syafiyya sekarang. "Kenapa ya selalu saja begini. Sebentar bahagia, sebentar sedih. Apa kalau berumah tangga ujiannya begini terus ya? Mama, aku pengen pulang, Ma." ucap Syafiyya lirih. Dia kesepian di rumah itu. Syafiyya sudah meminta penjaga atau ART tapi tidak dikabulkan oleh Irfan.