Capítulo 152: KEDEKATAN SALMA DAN KINAN

Kinan dan Salma menikmati rujak berdua. Dengan duduk di depan televisi sambil berbincang ringan tentang apa saja.

"Duh besok Mama lancar keluarnya nih Ki. Gara-gara kebanyakan makan rujak. Kamu ini katanya pengen rujak. Udah dibikinin eh malah cuma dimakan beberapa potong aja."

"Jangan dimakan lagi, Ma. Nanti sakit perut."

"Sayang ah. Enak. Jangan-jangan Mama ini lagi ngidam juga kali ya?" Salma tertawa sambil mengunyah potongan apel tanpa bumbu.

"Mama ini lucu juga ternyata. Aku suka ngobrol sama Mama." ucap Kinan yang nerasa terhibur dengan sikap Salma.

"Enggak juga sih Ki. Mama hanya akan bisa jadi lucu saat berada di dekat orang yang lagi sedih. Ya contohnya kamu sekarang. Yang lagi galau mikirin Azzam."

"Ih... enggak koq Ma."

"Halah jangan bohong kamu. Ayo ngaku."

"Hahaha.. Enggak Ma. Aku lagi mikir kenapa Mama makan buahnya terus dari tadi. Bumbunya ditinggalin?"