Alarm dari ponsel Syafiyya sudah berbunyi. Itu artinya sudah saatnya dia bangun dan menunaikan salat tahajud. Syafiyya mengerjapkan matanya. Lampu kamar ternyata telah dimatikan.
"Jangan-jangan.." Syafiyya terperanjat. Menyalakan lampu tidur yang ada di sebelahnya. Meski cahanya tidak terlalu terang, tapi dia tahu di kamar itu hanya dia seorang diri. Dan dia melihat pakaiannya masih lengkap sama seperti sebelum tidur tadi.
"Ternyata dia tidak menyentuhku." entah kenapa ada rasa kecewa di hati Syafiyya karena Irfan tidak menyentuhnya di malam pertama mereka. Bahkan kamar super mewah khas timur tengah itu terlihat sepi. Entah dimana Irfan.