Laura merasa heran saat mendapati orang-orang yang berpapasan dengannya menatapnya dengan aneh. Laura tak tahu apa penyebabnya, dia hanya merasa tak nyaman dengan apa yang diterimanya. Sampai kemudian dia mendengar bisik-bisik dari segerombolan mahasiswi yang tak menyadari kehadiran dirinya karena mereka dari jurusan lain.
"Gayanya aja,sok! Gak tahunya selama ini dia seorang sugar baby, pantas saja akhir-akhir ini dia makin kelihatan gak tahunya dia jual diri sama om-om," decak salah satu dari mereka.
"Gak nyangka, ya? Setahu aku itu karena ayahnya orang kaya, punya perusahaan, makanya dia sombong gitu," sahut yang lain.
"Kata papaku perusahaan papanya Laura itu sudah bangkrut makanya dia cari mangsa om-om kaya yang bisa ngasih dia duit banyak buat senang-senang,"
"Pantesan strory-nya dia kemarin tentang Singapura, sepertinya dia sedang liburan di sana,"
"Singapura? Beneran? Ih, bikin iri saja!"