MD 548 – Setuju Menikah
Keesokan harinya, Arjuna juga tak terlihat di ruangan rawat inapnya membuat Laura merasa kehilangan. Kehilangan? Laura juga terkejut dengan pemikirannya. Apakah dia mulai memiliki perasaan pada Arjuna? Laura berusaha menyangkalnya tapi bayang-bayang Arjuna yang biasanya duduk di sofa dan menunggunya di sana membuat perasaannya berdebar.
Seharian ini Laura merasa bete dan kesal, ketidakhadiran Arjuna di tempat ini nyatanya sangat mempengaruhi moodnya. Meski dia selalu tidak mengacuhkan Arjuna dan selalu menumpahkan kekesalannya setiap kali laki-laki itu mendekat tapi kini dia menyadari ada sesuatu yang kosong ketika dia tak ada.
Arjuna tak pernah marah setiap kali dia menumpahkan kekesalannya pada laki-laki itu, dia malah akan menggodanya lagi dan lagi yang membuat Laura mau tidak mau merasakan ada sesuatu yang berkembang di sudut hatinya meski dia tak mau mengakuinya.