Raven memandangi monitor laptopnya yang berisi data yang diterimanya dari orang kepercayaannya waktu di bar. Data itu berisi bukti kecurangan beberapa orang diperusahaannya dan itu sepertinya sudah lama, saat perusahaan masih dipegang ayahnya.
Raven menghela nafas panjang, wajahnya menunjukkan kemarahan yang dalam saat melihat beberapa orang yang ada di daftar adalah orang-orang kepercayaan papanya. Raven tak habis pikir bagaimana bisa mereka mengkhianati papanya yang telah memberi mereka pekerjaan dan kepercayaan. Raven masih membaca data-data itu hingga larut malam sembari memikirkan tindakan apa yang harus dilakukannya.