Menikahlah denganku 398
"Kenapa buka baju?" tanya Rasya dengan dada berdebar, wajahnya memerah saat Dewa melepasa baju dan celana panjangnya.
"Biar gak kusut sayang, aku kan gak bawa baju ganti, tadi mau ambil dulu gak boleh," kata Dewa lalu membaringkan tubuhnya di samping Rasya dan memeluknya erat membuat Rasya makin berdebar-debar apalagi saat Dewa kembali menciumnya dengan ciumannya tang menuntut.
"Bagaimana bisa mengaku-aku hamil, ciuman saja masih malu-malu gini," ledek Dewa membuat Rasya mengubur wajahnya di dada Dewa.
Dewa membelai rambut Rasya dengan lembut dan mencim puncak kepalanya berkali-laki. Tak taukah Rasya kalau tindakannya mengubur wajahnya di dada Dewa membuat gairah sang suami tersulut? Rasya sendiri merasa dadanya berdebar kencang saat wajahnya menyentuh dada Dewa, Rasya merasakan dadanya berdebar dengan kencang, dia bahkan seperti bisa mendengar detak jantungnya sendiri yang berdegup lebih kencang.